Selamat, Para Mahasiswa Indonesia Merajai Kompetisi Ilmu Pangan Internasional Di Amerika

Penganugerahan juara kedua pada team Regali IPB (KalderaNews/KJRI Chicago)
CHICAGO, KalderaNews.com - Para mahasiswa asal Indonesia mengungguli Kompetisi Ilmu Pangan tingkat internasional "Developing Solutions for Developing Countries: Product Development" mengalahkan kampus terkemuka Kanada, Amerika Serikat dan negara lainnya. Kompetisi bergengsi ini diselenggarakan oleh Institute of Food Technologists Student Assosiation (IFTSA) bermaksud untuk membantu menangani masalah beresiko pangan di Afrika dengan menyebarkan produk pangan yang bergizi, simpel dan aplikatif.

Kegiatan IFTSA ini diselenggarakan bersamaan dengan ajang festival produk dan perlengkapan teknologi pangan paling besar di benua Amerika, IFT18, yang diikuti oleh ribuan perusahaan-perusahaan pangan dari berbagai penjuru dunia.

KJRI Chicago dalam informasi persnya pada KalderaNews memberikan akseptor kompetisi harus terlebih dahulu menjalani seleksi ketat sebelum kesudahannya terpilih ikut kompetisi tahap final di kota Chicago, Amerika Serikat. Partisipasi Indonesia dalam kompetisi ini diwakili oleh tiga team: dua team Institut Pertanian Bogor dan satu team Universitas Surabaya.

Team yang terpilih masuk ke tahap final persaingan di kota Chicago mempresentasikan pandangan baru dan karyanya di hadapan juri dari golongan akademisi ternama di bidang ilmu pangan dan wakil dari kelompok industri. Hanya 6 team yang tembus ke babak akhir sehabis disaring dari 61 team dari banyak sekali negara. Pada tahap penyaringan, juri dihentikan mengenali dari kampus mana dan negara apa penerima berasal. Sebagai finalis diperoleh 3 team dari Indonesia, 2 dari Kanada dan 1 dari AS.


Para mahasiswa yang sukses menerima penghargaan bersama Konjen Rosmalawati Chalid (KalderaNews/KJRI Chicago)
Pada hari Selasa, 17 Juli, malam hari waktu lokal, team Regali dari IPB menjadi pemenang juara dua. Mewakili team, Muhammad Arfanul Aziz mengucap syukur berhasil menunjukkan kebanggaan pada bangsa Indonesia. Konjen RI Rosmalawati Chalid yang datang dalam upacara pengumuman kontes memberikan ucapan selamat kepada team Regali dari IPB. "Prestasi ini membanggakan tidak hanya pada team tetapi juga bagi bangsa Indonesia. Indonesia memiliki SDM unggul yang tidak kalah dari negara manapun. Pada kompetisi yang serupa tahun-tahun sebelumnya bendera Indonesia juga ikut berkibar selaku pemenang".

Kepala panitia lomba menyebutkan bahwa kemenangan team IPB hanya terpaut dua point dari Juara I team tuan rumah, Washington State University.

Selain team Regali dari IPB, kompetisi Smart Snack for Kids dimenangkan oleh team University of Massachusetts yang salah satu anggota teamnya adalah mahasiswa asal Indonesia, Amadeus Driando Ahnan (Ando), aktivis Indonesian Tempe Movement. Ando bahkan pernah menjabat selaku salah satu direktur asosiasi mahasiswa ilmu pangan se-Amerika Serikat.

Untuk persaingan pintar cermat ilmu pangan (College Bowl), pemenangnya adalah team University of Georgia dimana salah satu anggota teamnya adalah Adiguna Bahari, mahasiswa asal Indonesia. Selain bersaing pada segmen lomba tersebut, Adiguna Bahari juga menjadi Kepala Lomba Video Tesis. Pada tahun kemudian, kontes ini juga dimenangkan oleh Amadeus Driando Ahnan.

Selain aktivitas kontes, mahasiswa-mahasiswa Indonesia dari kampus I3L (Indonesia International Institute for Life Sciences) terpilih untuk mempresentasikan ide mereka pada sesi poster Konferensi Institute of Food Technologists Student Assosiation.

Team Regali (Institut Pertanian Bogor):
Juara II - Ica Candra Rambadiana (Kapten Team), Rakhmad Novian, dan Muhammad Arfanul Aziz

Team Chikolo (Institut Pertanian Bogor):
Juara Harapan/ Honorable Mention - Ariane Putri Dewanto (Kapten Team), Naurah Nazhifah, dan Nurhadi Rahmat Sumitra

Team TaMuCo (Universitas Surabaya)
Juara Harapan/ Honorable Mention - Yoanes Maria Vianne (Kapten Team), Calvin Wijaya Johan, Natasha Amanda, Gabriela Elena, dan Anita Dominique Subali. (JS)


* Jika merasa postingan ini bermanfaat, silakan dishare pada kerabat, teman dan teman-temanmu.
Sumber https://www.kalderanews.com/

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama