 |
| Koordinator Tim Beasiswa Nuffic Neso Indonesia, Indy Hardono, Senior Education Promotion Officer Nuffic Neso Indonesia, Inty Dienasari bersama presenter kondang Najwa Shihab dan para Awardee StuNed di Belanda (Foto: Dok. Neso Indonesia) |
Senior Education Promotion Officer Nuffic Neso Indonesia, Inty Dienasari pada KalderaNews mengingatkan kandidat StuNed idealnya mempunyai komitmen untuk memajukan sumber daya insan dan kapasitas institusi kawasan mereka melakukan pekerjaan , memperkuat kolaborasi bilateral antara Indonesia dan Belanda dan juga mengembangkan efektifitas dari acara-acara kerja yang sedang berlangsung.
Oleh karena itu, beasiswa ini memang diprioritaskan pada pelamar yang acara studi dan/atau area pekerjaannya berkaitan dengan bidang prioritas kerjasama bilateral Indonesia dan Belanda dan berpeluang menjadi pemimpin di masa mendatang.
Adapun prioritas koordinasi bilateral Indonesia dan Belanda yaitu perdagangan internasional, keuangan dan ekonomi (international trade, finance and economics), transportasi, (Agro) logistik dan infrastruktur, transport, (Agro)logistics and infrastructure, keamanan dan penegakan aturan (security and rule of law) dan agro-pangan dan hortikultura (agro-food and horticulture).
Beasiswa StuNed sendiri mencakup duit kuliah (maksimum EUR 20.000 per tahun), ongkos hidup (uang bulanan), ongkos perjalanan internasional dan lokal dan ongkos lain yang dibutuhkan untuk mendukung studi. Cakupan beasiswa ini termasuk lengkap. Tak mengherankan, beasiswa StuNed ini banyak diburu para mahasiswa dan profesional muda di Indonesia.
Berikut ini persyaratan lazim yang harus diperhatikan dan secepatnya diantarkan secara online ke Neso Indonesia paling lambat pada Kamis, 15 Maret 2018:
1. Warga Negara Indonesia, dibuktikan dengan: fotokopi KTP atau paspor.
2. Diterima di salah satu program master yang diselenggarakan di Belanda oleh institusi pendidikan tinggi Belanda, dibuktikan dengan: Surat Penerimaan (letter of acceptance / admission letter) dari universitas di Belanda yang mencantumkan dengan terang nama program studi, tanggal permulaan dan selesai acara studi yang dipilih serta total ongkos perkuliahan.
3. Pendidikan minimal S1/D4 dan dapat memperlihatkan bukti prestasi akademik (IPK min. 3.00); dibuktikan dengan: transkrip dan ijazah yang dilegalisir dengan tanggal dan tahun kelulusan tercantum didalamnya.
4. Mendapatkan persetujuan dari institusi (bagi karyawan/pegawai); dibuktikan dengan: pernyataan resmi dari pimpinan institusi di atas materai yang menyatakan bahwa stafnya diizinkan untuk studi di Belanda. Pernyataan ini dituliskan di formulir StuNed. Fresh graduate juga dapat melamar beasiswa ini.
5. Pernyataan bersedia mengikuti dan menuntaskan seluruh perkuliahan selama menerima beasiswa yang dituliskan di formulir StuNed;
6. Memiliki kesanggupan Bahasa Inggris yang baik; dibuktikan dengan: hasil Internet Based Test (IBT) TOEFL dengan skor sekurang-kurangnya80, atau IELTS minimal 6.0. Masa berlaku hasil tes TOEFL/IELTS optimal 2 tahun terhitung sejak tanggal tes. (Pengecualian diberikan terhadap pelamar yang menuntaskan studi di negara yang berbahasa Inggris/program internasional maksimum 2 tahun sebelum batas selesai pendaftaran).
Daftarkan diri kamu segera secara online lewat website resmi StuNed dengan Klik Pendaftaran StuNed. (JS)
* Jika merasa artikel ini berguna, silakan dishare pada kerabat, sobat dan teman-temanmu. Sumber https://www.kalderanews.com/