 |
| Para akseptor Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2018 yang diselenggarakan di Padang, Sumatra Barat, 1-7 Juli 2018 (KalderaNews/Ist) |
JAKARTA, KalderaNews.com - Provinsi DKI Jakarta menjaga gelar juara umum pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2018 yang diselenggarakan di Padang, Sumatra Barat, 1-7 Juli 2018. Sebanyak 19 medali emas, 24 medali perak, dan 29 medali perunggu diraihnya di gelaran tahunan bergengsi di bidang sains tersebut.
Prestasi yang dicapai Provinsi DKI Jakarta di ajang ini pasti tak lepas dari pilihan yang sempurna para delegasinya. Diketahui, Olimpiade Sains Nasional yakni ajang berkompetisi dalam bidang sains bagi para siswa pada jenjang SD, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengan Atas di Indonesia. Siswa yang mengikuti Olimpiade Sains Nasional yaitu siswa yang sudah lolos seleksi tingkat kabupaten dan provinsi dan yakni siswa-siswa terbaik dari provinsinya masing-masing.
Olimpiade Sains Nasional diadakan sekali dalam satu tahun di kota yang berlainan-beda. Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian seleksi untuk menerima siswa-siswi terbaik dari seluruh Indonesia yang hendak dibimbing lebih lanjut oleh tim bidang kompetisi masing-masing dan akan diikutsertakan pada olimpiade-olimpiade tingkat internasional.
Pada OSN ke-17 kali ini hadir 1.433 siswa terbaik yang mewakili provinsinya masing-masing, mulai dari jenjang Sekolah Dasar, SMP, dan Sekolah Menengah Atas. Mereka berlomba di 11 bidang yang mencakup matematika, ilmu wawasan alam, ilmu wawasan sosial, infomatika/komputer, kimia, biologi, kebumian, geografi, astronomi, dan ekonomi.
Pada ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2018 Provinsi DKI Jakarta diperkuat oleh para siswa yang mumpuni di bidangnya. Mereka berasal dari sekolah-sekolah yang berintegritas. Salah satu sekolah yang menjadi lokomotif Provinsi DKI Jakarta dalam ajang ini, sehingga sukses menjaga gelar juara umumnya, adalah Sekolah Penabur. Tidak tanggung-tanggung, pada ajang OSN 2018 Sekolah Penabur berhasil menggondol banyak medali.
Dari 44 Peserta asuh BPK PENABUR Jakarta (7 Sekolah Dasar, 10 Sekolah Menengah Pertama, 27 Sekolah Menengan Atas) yang mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2018, 1-7 Juli 2018 di Padang, Sumatra Barat, berikut ini prestasi dan capaian mereka:
1. Peserta asuh jenjang SDK PENABUR Jakarta menenteng pulang 1 Medali Emas (Jesreel Hasiholan Tua Sigalingging dari SDK 4 PENABUR), 2 Medali Perak (Stevenson Christopher Hudiono dari SDK 2 PENABUR dan Nicholas Carlsen Purba dari SDK 6 PENABUR) dan 1 Medali Perunggu (Justin dari SDK 2 PENABUR).
Prestasi yang dicapai Provinsi DKI Jakarta di ajang ini pasti tak lepas dari pilihan yang sempurna para delegasinya. Diketahui, Olimpiade Sains Nasional yakni ajang berkompetisi dalam bidang sains bagi para siswa pada jenjang SD, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengan Atas di Indonesia. Siswa yang mengikuti Olimpiade Sains Nasional yaitu siswa yang sudah lolos seleksi tingkat kabupaten dan provinsi dan yakni siswa-siswa terbaik dari provinsinya masing-masing.
Olimpiade Sains Nasional diadakan sekali dalam satu tahun di kota yang berlainan-beda. Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian seleksi untuk menerima siswa-siswi terbaik dari seluruh Indonesia yang hendak dibimbing lebih lanjut oleh tim bidang kompetisi masing-masing dan akan diikutsertakan pada olimpiade-olimpiade tingkat internasional.
Pada OSN ke-17 kali ini hadir 1.433 siswa terbaik yang mewakili provinsinya masing-masing, mulai dari jenjang Sekolah Dasar, SMP, dan Sekolah Menengah Atas. Mereka berlomba di 11 bidang yang mencakup matematika, ilmu wawasan alam, ilmu wawasan sosial, infomatika/komputer, kimia, biologi, kebumian, geografi, astronomi, dan ekonomi.
Pada ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2018 Provinsi DKI Jakarta diperkuat oleh para siswa yang mumpuni di bidangnya. Mereka berasal dari sekolah-sekolah yang berintegritas. Salah satu sekolah yang menjadi lokomotif Provinsi DKI Jakarta dalam ajang ini, sehingga sukses menjaga gelar juara umumnya, adalah Sekolah Penabur. Tidak tanggung-tanggung, pada ajang OSN 2018 Sekolah Penabur berhasil menggondol banyak medali.
Dari 44 Peserta asuh BPK PENABUR Jakarta (7 Sekolah Dasar, 10 Sekolah Menengah Pertama, 27 Sekolah Menengan Atas) yang mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2018, 1-7 Juli 2018 di Padang, Sumatra Barat, berikut ini prestasi dan capaian mereka:
1. Peserta asuh jenjang SDK PENABUR Jakarta menenteng pulang 1 Medali Emas (Jesreel Hasiholan Tua Sigalingging dari SDK 4 PENABUR), 2 Medali Perak (Stevenson Christopher Hudiono dari SDK 2 PENABUR dan Nicholas Carlsen Purba dari SDK 6 PENABUR) dan 1 Medali Perunggu (Justin dari SDK 2 PENABUR).
 |
| Penyambutan para peraih medali OSN 2018 SDK PENABUR Jakarta (KalderaNews/Humas PENABUR) |
2. Peserta bimbing jenjang SMPK PENABUR Jakarta mendapat 1 Medali Emas (Edward Humianto dari SMPK 6 PENABUR), 2 Medali Perak (Sammuel Himawan dari SMPK 8 PENABUR dan Jonathan Marc Hamonangan Siborutorop dari SMPK PENABUR Bintaro Jaya) dan 3 Medali Perunggu (Kevin Jonathan Kusnomo dari SMPK 4 PENABUR, Jeremy Christstardy dari SMPK 2 PENABUR dan Mario Alvaro (SMPK 4 PENABUR).
 |
| Penyambutan para peraih medali OSN 2018 SMPK PENABUR Jakarta (KalderaNews/Humas PENABUR) |
3. Peserta ajar jenjang SLTAK PENABUR Jakarta berhasil menggondol 4 Medali Emas (Bennett Clement dari SMAK 1 PENABUR, Hendrikus Hansen Witarsa dari SMAK 3 PENABUR, Christopher Matthew dari SMAK PENABUR Gading Serpong dan Jessica Mark Listijo dari SMAK PENABUR Gading Serpong), 5 Medali Perak (Audrey Felicio Anwar dari SMAK 6 PENABUR, Albert Sutiono dari SMAK 1 PENABUR, Mark dari SMAK 1 PENABUR, Aldrian Jerrikodari SMAK PENABUR Gading Serpong dan Tantra Tanjaya dari SMAK 3 PENABUR) dan 7 Medali Perunggu (Leonardo Irvin Pratama dari SMAK 1 PENABUR, Fidella Widjojo dari SMAK 1 PENABUR, Yosia dari SMAK 7 PENABUR, Matthew Anderson Yasuo dari SMAK 8 PENABUR, Amelia Regina dari SMAK PENABUR Gading Serpong, Florence Yokhebed Valerie dari SMAK 8 PENABUR dan Owen Lim dari SMAK PENABUR Gading Serpong.
 |
| Penyambutan para peraih medali OSN 2018 SLTAK PENABUR Jakarta (KalderaNews/Humas PENABUR) |
Pada ajang bergensi ini penerima ajar jenjang SLTAK PENABUR Jakarta juga sukses mennyabet Best 1 Penelitian Ekonomi Terbaik atas nama Delfi Vijja Paramita dari SMAK 3 PENABUR Jakarta dan Best 3 Penelitian Ekonomi Terbaik atas nama Irvine Nuary Bengkeling dari SMAK PENABUR Gading Serpong.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy, pun memberikan selamat kepada seluruh pemenang medali dan juara biasa dalam OSN 2018. Ia berharap supaya para penerima OSN ini melanjutkan studinya tetap di bidang sains pada jenjang pendidikan selanjutnya. Serta ke depan menyebabkan sains selaku opsi hidupnya.
“Kelak 30 tahun atau 40 tahun yang mau tiba akan muncul ilmuwan-ilmuwan yang berasal dari OSN ini,” ujar Muhadjir dikala memperlihatkan sambutan dalam acara Penutupan Olimpiade Sains Nasional 2018. (JS)
* Jika merasa artikel ini berguna, silakan dishare pada kerabat, sobat dan sahabat-temanmu.
Sumber https://www.kalderanews.com/