 |
| Kampus Unika Soegijapranata Semarang (KalderaNews/Ist) |
SEMARANG, KalderaNews.com - Kepala Programmer UPT MSI Unika Soegijapranata Semarang, Julius memberikan munculnya inspirasi presensi kuliah dengan QR Code bergotong-royong sudah lama semenjak diskusi dengan rektorat pada awal September 2017. Namun sebab banyaknya metode yang harus diatasi oleh UPT MSI, acara ini gres selesai pada Maret 2018.
Keberadaan tata cara baru di kampus ini tentu saja menjadi bab dari semangat mewujudnyatakan kepedulian terhadap lingkungan. Mengembangkan budaya paperless ialah langkah kecil yang kalau diikuti dengan komitmen akan menghasilkan pengaruh yang besar bagi lingkungan dan penduduk .
Ia beropini, acara ini akan banyak menolong proses perkuliahan menjadi lebih dinamis dan membantu administrasi dalam merekap aktivitas perkuliahan.
BACA JUGA:
Unika Soegijapranata Semarang Luncurkan Presensi Kuliah dengan QR Code
Sementara itu, Wakil Rektor I Bidang Akademik Unika Soegijapranata, Cecilia Titiek Murniati, PhD yang mencoba menggunakan presensi QR Code ini dalam ruang kelasnya saat mengajar di Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) menyertakan para mahasiswa tampakbergairah dengan
“Saat para mahasiswa mengcapture QR Code-nya maka nama mahasiswa tersebut akan timbul pada segi kanan QR Code-nya. Sehingga bila belum muncul nama mereka, mahasiswa tersebut mampu mengcapture ulang,” terperinci Cecilia mirip dikutip situs resmi Unika Soegijapranata Semarang.
Ia menyertakan penggunaan presensi QR Code ini juga mampu digunakan untuk penjaminan mutu. Artinya, dengan metode ini maka dosen dan mahasiswa sama-sama hadir di kelas karena keduanya menggunakan login akademik masing-masing.
Menurut pengakuan seorang mahasiswa Prodi Sistem Informasi, Isai Angelo Karnadhi, QR Code selaku presensi merupakan ilham yang baik, praktis, dan paperless.
“Layar dosen mampu memantau semua orang yang presensi secara real-time menghemat keisengan mahasiswa. Namun penambahan beberapa fitur yang dijadwalkan oleh MSI aku yakin bisa memperbesar akurasi presensi dari dalam kelas, tetapi tetap sederhana,” pungkasnya. (JS)
* Jika merasa artikel ini berfaedah, silakan dishare pada kerabat, sobat dan sahabat-temanmu. Sumber https://www.kalderanews.com/