Muslim Dan Non-Muslim Chicago Minati Produk Dan Rekreasi Halal Indonesia

Demo memasak stan Indonesia di bazar I Heart Halal yang berlangsung di Chicago tanggal 13-15 April 201 (KalderaNews/KJRI Chicago)
CHICAGO, KalderaNews.com - "Chicago dan sekitarnya dengan jumlah masyarakatMuslim sekitar 500.000 orang merupakan pasar memiliki potensi untuk produk halal Indonesia. Chicago merupakan kota dengan jumlah penduduk Muslim paling besar ketiga di AS sesudah New York dan Detroit, dan biasanya merupakan kelompok menengah atas dengan profesi selaku usahawan, dokter, bankir dan akademisi.Mereka yaitu sasaran utama produk halal Indonesia mulai dari kuliner, minuman, fesyen hingga rekreasi halal," kata Konjen RI Chicago Rosmalawati Chalid pada ekspo I Heart Halal yang berjalan di Chicago tanggal 13-15 April 2018.

Konjen Rosmalawati menerangkan penduduk Muslim dan non Muslim AS semakin sadar memakan makanan halal yang diproses sesuai dengan Hukum Islam. Walaupun segmen pasar produk halal masih lebih kecil ketimbang produk organik dan kosher, tetapi kalangan industri kuliner percaya minat terhadap produk masakan halal akan semakin meningkat di golongan penduduk Muslim dan non-Muslim AS yang menginginkan makanan yang mereka konsumsi memperhatikan animal welfare and food safety.

Produk-produk halal Indonesia yang dipromosikan di acara ini sudah dijual di sejumlah swalayan besar di Chicago dan online mirip indomie, keripik kentang, ubi, singkong dan talas, permen, biskuit, dan lain sebagainya tergolong batik. Dengan melihat demam isu pengunjung ekspo kepada produk halal Indonesia, beliau yakin Indonesia tidak akan kalah bersaing dengan produk negara yang lain.

"Saya perhatikan sejak bazar dimulai di stand indomie senantiasa ada antrian hadirin yang ingin mencicipi sampel indomie maupun yang ingin membelinya. Pak Eddy Soekor Regional Manager Indofood Kanada saya lihat sampai kewalahan memasak indomie goreng untuk memenuhi keinginan pengunjung yang rela antre untuk sekedar merasakan indomie goreng.  Sebanyak 3.800 kemasan indomie ludes dibeli hadirin pameran," aku Konjen Rosmalawati dalam informasi pers KJRI Chicago pada KalderaNews.

Konjen RI Chicago Rosmalawati Chalid saat diskusi panel di festival I Heart Halal yang berlangsung di Chicago tanggal 13-15 April 2018 (KalderaNews/KJRI Chicago).
Melalui bazar ini KJRI juga mengiklankan produk khas Sumbar biar mampu masuk pasar setempat. Untuk kebutuhan bazar ini Gubernur Sumbar pribadi mengirim dari Padang: rendang, keripik balado dan sugon, yang juga disukai hadirin yang menikmatinya alasannya adalah rasanya yang lezat dan unik.

Konjen Rosmalawati juga mengiklankan kelebihan rekreasi halal Indonesia melalui diskusi panel yang dihadiri oleh sekitar 150 orang. Wisata halal Indonesia yang mengedepankan antara lain pariwisata yang Ramah untuk Keluarga bagi wisatawan muslim dengan mengunggulkan layanan masakan bersertifikat halal, toilet yang ramah dengan adanya air, dan akomodasi ibadah, dan layanan objek pariwisata yang aman untuk konsep gaya hidup halal sudah menciptakan banyak sekali penghargaan yaitu Lombok  selaku World's Best Halal Tourism Destination & World's Best Halal Honeymoon Destination, Jakarta dengan Sofyan Hotel sebagai World's Best Family Friendly Hotel, Aceh selaku World's Best Halal Cultural Destination, dan Sumatera Barat sebagai World's Best Halal Destiantion & World's Best Halal Culinary Destination.

Indonesia juga naik peringkat dari peringkat ke-3 di tahun 2017 menjadi peringkat ke-2 di tahun 2018 sesudah Malaysia dalam ukuran peringkat Global Muslim Travel Index (GMTI) Ranking  yang ialah indeks paling komprehensif untuk mengukur kualitas dan kuantitas Wisata Halal di banyak sekali negara. Berbagai paket wisata ke Sumbar, Aceh dan Lombok serta paket rekreasi lainnya dibagikan kepada pengunjung stand Indonesia. Banyak pengunjung yang terkesan dengan adanya wisata halal di Indonesia.

"Hasil transaksi retail produk Indonesia yang rata-rata dijual seharga US$ 1 hampir meraih US$ 2000. Disamping itu terdapat 6 agen dari Los Angeles, Dallas, Toronto dan New York yang berhasrat memasarkan indomie dan keripik kentang, ubi, talas dan singkong, biskuit Dannish dan permen banyak sekali rasa. Sementara untuk rekreasi halal, terdapat ketertarikan untuk kunjungan wisata, fam trip, dan kegiatan mengiklankan rendang", Konjen Rosmalawati menuntaskan penjelasannya.

Partisipasi KJRI dan ITPC Chicago pada acara tersebut didukung oleh Tim Pengembangan Percepatan Pariwisata Halal Kementerian Pariwisata RI, Pemprov Sumatera Barat dan pebisnis diaspora Indonesia. Berbagai buku panduan, brosur rekreasi halal Indonesia dan goodie bag dibagikan terhadap para pengunjung selama 3 hari, I Heart Halal diselenggarakan oleh the Islamic Food and Nutrition Council of America (IFANCA), forum setempat yang mengeluarkan sertifikat halal untuk produk retail dan industri. yang hendak dipasarkan di seluruh AS maupun untuk diekspor.

Acara ini merupakan ajang penawaran khusus festival pola hidup Muslim yang pertama kali diselenggarakan di Amerika Serikat. Sebanyak 93 penerima dari aneka macam negara memamerkan berbagai produk halal, antara lain mirip kuliner dan minuman, produk keayuan, peralatan busana muslim dan travelling.  Acara dikunjungi sekitar 10.000 orang yang datang dari aneka macam penjuru AS dan Kanada. (JS)


* Jika merasa artikel ini berfaedah, silakan dishare pada kerabat, teman dan sobat-temanmu.
Sumber https://www.kalderanews.com/

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama