Waspada Penipuan Berkedok Beasiswa, Siswa Dan Orangtua Musti Hati-Hati

SULSEL, KalderaNews.com - Siswa dan orangtua dimana pun berada kudu waspada dan hati-hati saat mendapat kabar perihal beasiswa. Jangan hingga, itu ialah modus penipuan.

Barus -gres ini perkara penipuan berkedok beasiswa kembali terjadi di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel). Korban penipuan ialah para orangtua siswa SMKN 4 Punajanting Barru.

Modus penipuannya, korban ditelpon si penipu yang mengaku sebagai kepala Sekolah (Kepsek) SMKN 4 Pujananting. Dalam teleponnya, pelaku memuji-muji anak korban sebagai siswa berprestasi sehingga lantas patut menerima beasiswa pinjaman dari Kementerian Pendidikan RI.

Nah, untuk menerima beasiswa itu, orangtua siswa diharuskan mentransfer uang via ATM ke nomor rekening milik korban. Sebagai catatan kasus ini, yang namanya beasiswa sebaiknya tidak ada biaya yang harus dibayarkan. Beasiswa intinya juga bebas administrasi.

Jadi, kuncinya, orangtua atau siswa, jangan pernah yakin dengan berita beasiswa yang berbayar dan mesti bayar dimuka. Apalagi, minta ditransfer segera. Ini yaitu  modus penipuan. Dalam masalah beasiswa seperti ini, tentukan untuk bertanya pribadi dan bertatap tampang dengan kepala sekolah.  Cek dan ricek itu penting. So, yang namanya beasiswa, bebas biaya!

Karena mudah tergiur, umumnya orangtua mengikuti saja penelepon, seperti dalam kasus di Sulsel ini.

"Sudah dua orangtua siswa korbannya, ada yang mengantarRp 200 ribu dan adapula yang mengirim hingga Rp 4 juta," kata Guru Agama SMKN 4 Pujananting, Anwar.

Kepsek SMKN 4 Pujananting bersama para guru juga sudah melaporkan kasus tersebut ke Polsek Pujananting dan dikala ini masih dalam proses penyelidikan Polisi.

So, beasiswa pada dasarnya bebas manajemen. Cek dan ricek itu penting. So, yang namanya beasiswa, bebas biaya! (JS)


* Jika merasa postingan ini berfaedah, silakan dishare pada saudara, sobat dan sahabat-temanmu.
Sumber https://www.kalderanews.com/

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama