 |
| Universitas Brawijaya (Unibraw) di Kota Malang (KalderaNews/Ist) |
MALANG, KalderaNews.com - Rektor Universitas Brawijaya (Unibraw) di Kota Malang, M Bisri mengakui paham radikalisme dan terorisme tumbuh subur di kampusnya seperti diungkap Badan Nasional Pemberantasan Terorisme (BNPT).
Ia menyatakan jikalau dipetakan dan dihitung memang tidak terlalu banyak jumlahnya. Meski sedikit, mereka yang terindikasi larut dalam paham radikalisme ini licin dalam pengawasan sehingga susah terdeteksi.
Karenanya, perlindungan dan monitoring masif terus dilaksanakan di lingkungan kampus, masjid dan mata kuliah yang diajarkan.
Karena licin dan sulit terdeteksi, pihaknya menggandeng personel keselamatan dan mata-mata.
Mereka yang terpapar paham radikalisme tidak masuk dalam organisasi mahasiswa yang sudah ada. Mereka masuk dalam golongan non organisasi yang tak terekspose. (FA)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada kerabat, sahabat dan sahabat-temanmu.
Sumber https://www.kalderanews.com/