Tiga Perusahaan Ini Mendulang Buyer Di Ekspo Nra 2018 Chicago

Pavilium Indonesia di Pameran National Restaurant Association (NRA) 2018 di Chicago (KalderaNews/KJRI Chicago)
CHICAGO, KalderaNews.com - Kepala ITPC Chicago, Billy Anugrah memastikan menurut data dari US Department of Agriculture, pangsa pasar produk organik di AS ialah pasar yang sungguh besar dengan market captive sebesar lebih dari US$48 milyar di tahun 2017, dengan tren konsumsi produk organik yang memberikan yang sangat faktual selama 5 tahun terakhir dengan rata- rata peningkatan 5,1% setiap tahunnya.

"Ini yakni pasar baru yang sangat memiliki potensi dimana dapat diisi oleh produk produk ekspor dari Indonesia. Diperkirakan pada tahun 2025, market captive untuk produk organik di AS dapat meraih US$ 320 milyar," tandasnya usai Pameran NRA 2018 yang berlangsung 19 – 22 Mei 2018 di Mc Cormick Place, Chicago, AS pada KalderaNews.

Diberitakan KalderaNews sebelumnya, pada gelaran ini ITPC Chicago dan KJRI Chicago menggandeng 3 perusahaan adalah Takari, Harendong Tea Estate, serta PT. Mega Inovasi Organik (PT. MIO) menampilkan produk organik unggulan asal Indonesia.


BACA JUGA:
Coconut Sugar dan Cream Indonesia Paling Diminati Buyer Amerika di NRA 2018

Takari pada potensi istimewa ini mengiklankan produk produk kelapa dari Kara seperti Coconut Water, Coconut Milk, Coconut Cream, dan Coconut Sugar. Produk produk kelapa dengan brand Kara sudah berhasil menembus beberapa pasar ritel di AS.

Tren pemasaran untuk produk Kara memperlihatkan grafik yang cukup kasatmata, dengan produk utama yang paling disenangi adalah Coconut cream. Produk Coconut sugar Kara juga tergolong salah satu produk yang sangat diminati dalam Pameran kali ini, alasannya tren pola hidup sehat sudah sangat menjamur di AS dikala ini sehingga produk Coconut sugar menjadi salah satu produk substitusi yang lebih sehat untuk pengganti konsumsi gula biasa.

PT. MIO juga sukses memikat para pengunjung, khususnya pelaku perjuangan restoran, serta para Chef karena menampilkan produk produk pertanian organik yang beragam  mulai dari beras organik seperti beras merah dan beras hitam, serta rempah rempah organik yang unik mirip Cubeb pepper, Szechuan Pepper, Long pepper, Vanili, dan Andaliman.

Khusus untuk Andaliman, rempah yang satu ini menerima apresiasi dan demam isu yang tinggi dari hadirin karena keunikan rasa yang ditawarkan, serta banyak menerima potensi untuk dapat di ekspor ke AS. Kedepannya Kepala ITPC Chicago menerangkan bahwa produk organic spices dari Indonesia akan menjadi salah satu konsentrasi pemasaran dari ITPC Chicago. Hal ini juga untuk mendukung acara pertanian yang ingin menduniakan kembali branding rempah rempah Indonesia.

Selain itu, perusahaan produsen teh Indonesia pemenang GlobalTea Championship 2018 yaitu Harendong Organic Tea Estate juga sukses menawan perhatian pengunjung dengan memperlihatkan produk produk teh organik dari Indonesia. Harendong yang memiliki perkebunan teh organik di Lebak, Banten memperlihatkan produk teh organik high-end dengan jenis black tea, green tea dan oolong tea. (JS)


* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada kerabat, teman dan sobat-temanmu.
Sumber https://www.kalderanews.com/

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama