SAMARINDA, KalderaNews.com - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda dan Universitas Mulawarman (Unmul) melaksanakan kerjasama dengan Tanoto Foundation dalam upaya memajukan mutu kandidat guru profesional. Kerja sama tersebut ditandai dengan peresmian kegiatannya oleh Rektor IAIN Samarinda, Dr Mukhamad Ilyasin dan Wakil Rektor 3 Unmul, Dr Encik Ahmad Syaifudin dengan Direktur Program Pelita Pendidikan Tanoto Foundation, Stuart Weston, di Samarinda, Rabu, 1 Juli 2018.
“Kerjasama ini dikerjakan untuk memperkuat peran dari akademi tinggi yang memiliki Fakultas Pendidikan sebagai lembaga pencetak guru. Progam utamanya yaitu mempersiapkan kandidat guru untuk menjadi pendidik yang profesional dan kompeten. Strateginya dengan mengintegrasikan antara teori dan praktik, memperbanyak praktik-praktik yang bagus dalam kelembagaan maupun di sekolah dan madrasah kawan LPTK,” kata Stuart Weston dalam informasi persnya yang diterima KalderaNews.
Bentuk kegiatan dilaksanakan secara sinergi antara Unmul, IAIN Samarinda dan Tanoto Foundation dengan berkonsentrasi pada pengembangan bahan asuh dan kurikulum, implementasi perkuliahan aktif dan administrasi madrasah, penelitian tindakan kelas, pengembangan jurnal ilmiah, pengembangan madrasah praktikum, serta literasi.
Rektor IAIN Samarinda, Dr Mukhamad Ilyasin memberikan dukungannya atas kerjasama ini. Menurutnya, koordinasi ini ialah bentuk sinergitas untuk membangun kualitas pendidikan yang berkualitas.
“Alhamdulillah kami siap bersinergi dengan Tanoto Fundation dalam membangun kualitas dan mutu pendidikan. Kerjasama ini akan membawa imbas signifikan dalam membangun aksara bangsa,” ungkapnya.
Sementara itu, Rektor Unmul, yang diwakili Wakil Rektor 3, Dr Encik Ahmad Syaifudin, menyambut baik koordinasi dengan Tanoto Foundation. Menurutnya, seperti gayung bersambut alasannya adalah acara Tanoto Foundation yang dikerjasamakan dengan Unmul sangat sesuai untuk mendekatkan LPTK dengan sekolah.
“Ke depan kerjasama ini mampu dikembangkan dan diperluas tidak cuma dengan FKIP khususnya terkait dengan misi Unmul untuk menyebarkan tropical studies,” katanya di sela-sela program seremoni peresmian kolaborasi tersebut.
Direktur Pendidikan Islam Kementerian Agama, Dr Imam Safei yang hadir ketika peresmian kerja sama memberikan pentingnya kemitraan ini. “Madrasah sebagai laboratorium dan pengguna lulusan dari lembaga pencetak calon guru setiap ketika mengalami transformasi. Kerjasama ini akan mendorong lebih banyak praktik yang bagus dari dosen sebagai acuan bagi mahasiswa,” ujarnya.
Selain itu, menurutnya, konsentrasi koordinasi juga menyiapkan madrasah kawan LPTK untuk terus berinovasi dan bersinergi untuk mencetak calon guru yang kompetitif dan adaptif dengan transformasi tersebut. (FA)
* Jika merasa postingan ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sobat dan sahabat-temanmu. Sumber https://www.kalderanews.com/
“Kerjasama ini dikerjakan untuk memperkuat peran dari akademi tinggi yang memiliki Fakultas Pendidikan sebagai lembaga pencetak guru. Progam utamanya yaitu mempersiapkan kandidat guru untuk menjadi pendidik yang profesional dan kompeten. Strateginya dengan mengintegrasikan antara teori dan praktik, memperbanyak praktik-praktik yang bagus dalam kelembagaan maupun di sekolah dan madrasah kawan LPTK,” kata Stuart Weston dalam informasi persnya yang diterima KalderaNews.
Bentuk kegiatan dilaksanakan secara sinergi antara Unmul, IAIN Samarinda dan Tanoto Foundation dengan berkonsentrasi pada pengembangan bahan asuh dan kurikulum, implementasi perkuliahan aktif dan administrasi madrasah, penelitian tindakan kelas, pengembangan jurnal ilmiah, pengembangan madrasah praktikum, serta literasi.
Rektor IAIN Samarinda, Dr Mukhamad Ilyasin memberikan dukungannya atas kerjasama ini. Menurutnya, koordinasi ini ialah bentuk sinergitas untuk membangun kualitas pendidikan yang berkualitas.
“Alhamdulillah kami siap bersinergi dengan Tanoto Fundation dalam membangun kualitas dan mutu pendidikan. Kerjasama ini akan membawa imbas signifikan dalam membangun aksara bangsa,” ungkapnya.
Rektor IAIN Samarinda, Dr Mukhamad Ilyasin dan Direktur Program Pelita Pendidikan Tanoto Foundation, Stuart Weston usai penandatanganan kerjasama (KalderaNews/Tanoto Foundation) |
“Ke depan kerjasama ini mampu dikembangkan dan diperluas tidak cuma dengan FKIP khususnya terkait dengan misi Unmul untuk menyebarkan tropical studies,” katanya di sela-sela program seremoni peresmian kolaborasi tersebut.
Direktur Pendidikan Islam Kementerian Agama, Dr Imam Safei yang hadir ketika peresmian kerja sama memberikan pentingnya kemitraan ini. “Madrasah sebagai laboratorium dan pengguna lulusan dari lembaga pencetak calon guru setiap ketika mengalami transformasi. Kerjasama ini akan mendorong lebih banyak praktik yang bagus dari dosen sebagai acuan bagi mahasiswa,” ujarnya.
Selain itu, menurutnya, konsentrasi koordinasi juga menyiapkan madrasah kawan LPTK untuk terus berinovasi dan bersinergi untuk mencetak calon guru yang kompetitif dan adaptif dengan transformasi tersebut. (FA)
* Jika merasa postingan ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sobat dan sahabat-temanmu. Sumber https://www.kalderanews.com/