Maria Sattwika Duhita berhasil mendapat beasiswa StuNed 2018 dan akan berguru di ISS-Erasmus University Rotterdam (KalderaNews/Fajar H) |
Karenanya, antisipasi jauh hari untuk mendapatkan beasiswa apa pun ialah langkah yang paling cerdas dan bijaksana, teristimewa untuk mempersiapkan dan melengkapi syarat-syarat yang dibutuhkan.
Kemampuan bahasa Inggris yang mesti dibuktikan dengan skor yang manis, entah TOEFL atau IELTS, bagi sebagian orang perlu usaha jauh hari untuk menerimanya. Begitu juga, rekomendasi dari dosen atau akademisi, seluruhnya perlu disiapkan dengan matang alias tidak serta-merta dalam hitungan hari.
Maria Sattwika Duhita yakni salah satu dari 55 penerima beasiswa StuNed. Ia sukses menyabet beasiswa StuNed, salah satunya sebab memang telah jauh hari menyiapkannya. Pihak pemberi beasiswa, dalam hal ini Selamat 55 Kandidat Unggul dan Berprestasi Sabet Beasiswa StuNed 2018
Harapan Besar di Pundak Ikatan Alumni StuNed "I Am StuNed"
Jangan Hanya Jadi Mahasiswa, Jadilah Duta-duta Bangsa Indonesia
Berbicara pada KalderaNews usai mengikuti program StuNed Master Welcoming Session 2018 dan inagurasi Ikatan Alumni StuNed di Aston Kuningan Suites, Jakarta Selatan, Minggu, 20 Mei 2018, Wika bercerita bagaimana beliau memang telah menyiapkan semua syarat untuk menjangkau mimpinya studi ke Belanda jauh-jauh hari. (JS)
Penasaran kan dengan pengalaman Maria Sattwika Duhita? Yuk, simak tips menerima beasiswa StuNed dari Maria Sattwika Duhita berikut ini.
Jangan lupa subscribe chanel KalderaNews ya, bakal ada tips-tips beasiswa lainnya lho.
KLIK VIDEO DI BAWAH INI
Jangan lupa subscribe chanel KalderaNews ya, bakal ada tips-tips beasiswa lainnya lho.
KLIK VIDEO DI BAWAH INI
* Jika merasa postingan ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sobat dan sobat-temanmu. Sumber https://www.kalderanews.com/