JAKARTA, KalderaNews.com - Dunia maya kini bukanlah sesuatu hal yang abnormal bagi seluruh penghuni bumi. Tidak hanya orang cukup umur, lansia bahkan balita pun sudah sangat akrab dengannya. Apalagi didukung dengan pertumbuhan gadget yang kian mutakhir menciptakan siapa pun makin menempel dengannya.
Bagi sampaumur, khususnya anak SMA zaman now, dunia maya atau digital telah menjadi keperluan wajib, baik untuk aktivitas mencar ilmu maupun berkomunikasi. Bahkan banyak dari mereka yang tidak mampu lepas sama sekali dari gawai yang menghubungkannya ke dunia digital. Seperti candu, kehilangan gawai akan menciptakan mereka resah dan mati gaya.
Tidak cuma itu, geliat sampaumur di dunia maya juga mampu menenteng mereka ke dalam berbagai langkah-langkah negatif. Salah satunya adalah pergaulan bebas yang menjadi efek dari konsumsi konten pornografi oleh akil balig cukup akal. Atau tindakan bully akibat sering menonton konten kekerasan di banyak sekali media di internet.
Alih-alih terjebak dalam sisi gelap dunia maya, remaja bergotong-royong mampu memanfaatkannya sebagai peluang bisnis. Hal ini diungkapkan oleh James Purnama, M.Sc., dosen Teknologi Informasi dan Komunikasi, Swiss-German University dalam suatu pelatihan di Jakarta Utara. Menurutnya, ada tiga konten inovatif dunia digital yang mampu menjadi ladang bisnis untuk anak SMA. Berikut ulasannya.
1. Freelancing
Remaja dapat menjadi freelancer dengan menyesuaikan dengan hobi yang dimiliki. Misalnya, seorang remaja memiliki hobi fotografi, foto-foto yang mereka hasilkan dapat mereka jual ke banyak sekali situs jual-beli foto. Situs tersebut antara lain alamy, shutterstock, istock photo, dan sebagainya. Agar laris, pasti harga foto yang dijual harus sesuai dengan mutu gambarnya.
Atau jika cukup umur gemar menulis juga mampu menyalurkan hobinya dengan mengantarkan hasil karyanya ke banyak sekali media online. Situs-situs yang dapat menjadi tujuan pengantaran postingan seperti kompasiana, kumparan, brilio dan lain. Honor yang diperoleh menyesuaikan dengan kebijakan masing-masing media ya.
2. Sosial Media
Berbagai muatan di sosial media dapat menciptakan uang bagi anak Sekolah Menengan Atas. Salah satunya dapat diperoleh dari iklan atau mengendors produk tertentu. Meski demikian, peluang bisnis dari media umum tidak senantiasa konsentrasi pada tampilan fisik diri sendiri. Berbagai muatan gambar atau video yang kamu sukai juga mampu menjadi potensi bisnis tersendiri.
Misal, seorang akil balig cukup akal memiliki kegemaran mengolah makanan. Lalu secara konsisten, ia selalu memvideokan memasaknya dan mengunggahnya ke sosial media. Atau seseorang yang secara fisik tidak tepat, tetapi mempunyai hobi berdandan sampai menjadikannya terlihat bagus. Tentu hal ini akan menciptakan keunikan tersendiri yang menjadikan remaja dibanjiri follower dan aneka macam ajuan iklan.
3. Online Shop
Bisnis online di Indonesia kini tengah naik daun dan didukung oleh menjamurnya aneka macam macam dan bentuk toko online. Remaja pun mampu memanfaatkannya untuk menjual jenis barang tertentu berupa hasil kreasi sendiri atau menjadi reseller. Barang-barang bekas (preloved) pun juga dapat dijual lho di toko online. (VA)
* Jika merasa postingan ini berguna, silakan dishare pada kerabat, sahabat dan teman-temanmu.
Sumber https://www.kalderanews.com/