Diplomasi Kuliner Indonesia Ketika Semana De Indonesia Di Ekuador

Menu Gohu ikan di Week of Indonesia (Semana de Indonesia) di Restoran Marcus Quito (KalderaNews/KBRI Quito)
QUITO, KalderaNews.com - Menu kuliner Indonesia menjadi primadona pada Week of Indonesia (Semana de Indonesia) di Restoran Marcus, salah satu restoran yang cukup populer di Quito. Sedikitnya 200 paket sajian Indonesia diseleksi oleh para tamu yang datang selama sepekan kemudian, 17-22 April 2018 kemudian.

Restoran Marcus sendiri didirikan pada 2002. Restoran ini kini dikepalai oleh Mauricio Cepeda. Sementara itu, yang bertanggung jawab atas jalannya kedai makanan tersebut yaitu Omar Montero.

Restoran ini menjadi tempat para mahasiswa jurusan kuliner dari College of Hospitality, Culinary Arts and Tourism, Universidad San Francisco de Quito (USFQ) melakukan praktek mengolah makanan. Namun demikian, Restoran Marcus merupakan salah satu kedai makanan yang cukup ternama di Quito, Ekuador, yang menawarkan kuliner Ekuador dan aneka macam kuliner Internasional dari banyak sekali negara. 

Pada Week of Indonesia (Semana de Indonesia) lalu kedai makanan ini menyajikan hidangan masakan Indonesia selaku sajian pilihan makan siang dan makan malam para tamu yang datang ke Restoran Marcus.


Menu Putu Ayu Pandan dan Es Krim Jahe di Week of Indonesia (Semana de Indonesia) di Restoran Marcus Quito (KalderaNews/KBRI Quito)
Paket menu masakan Indonesia yang ditawarkan terdiri dari hidangan pembuka ialah, sate ayam, sate babi, gohu ikan, dan gurita dabu.

Kemudian yang menjadi hidangan utama adalah selat Solo, mie goreng dan ikan sambal matah dan ditutup dengan putu ayu pandan dan es krim jahe.

Selain itu, bagi pengunjung yang memilih ataupun yang tidak memilih hidangan Indonesia, Restoran Marcus menawarkan camilan canape gado-gado dan pastel ala Indonesia.

Yang menarik pada Week of Indonesia, semua menu kuliner Indonesia ialah hasil karya seorang mahasiswi tingkat final dari College of Hospitality, Culinary Arts and Tourism, Universidad San Francisco de Quito (USFQ), Samantha Yances, di bawah supervisi langsung Excecutive Chef Restoran Marcus, Chef David Herrrington dan Sdr. Aloysius Marino, yang merupakan juru masak dan KRT Wisma Duta Indonesia.

Samantha Yances mempelajari pribadi semua bumbu dan cara mengolah masakan masakan Indonesia dari Sdr. Aloysius Marino. Seluruh bahan dan bumbu disiapkan oleh Restoran Marcus, kecuali untuk materi baku seperti kecap dan kerupuk atau emping yang disiapkan oleh KBRI Quito.

Sebelumnya, telah dijalankan tester kuliner Indonesia di Wisma Duta bareng Chef David Herrington untuk mengenali rasa dan tekstur dari kuliner yang akan dihidangkan pada Week of Indonesia.

Menu Salad Solo di Week of Indonesia (Semana de Indonesia) di Restoran Marcus Quito (KalderaNews/KBRI Quito)
Menurut Dube RI Quito, Diennaryati Tjokrosuprihatono, acara ini dibutuhkan dapat menjadi acara tahunan dan dimasa depan salah satu menu masakan Indonesia akan masuk menjadi salah satu hidangan di restoran tersebut.

“Kami berharap dengan acara ini akan dapat lebih memperkenalkan hidangan kuliner Indonesia di Ekuador utamanya Quito, dan mendorong lebih banyak pelancong dan usahawan dari Ekuador berkunjung ke Indonesia”.

Selain menyelenggarakan Week of Indonesia di Restoran Marcus, Indonesia lewat Aloysius Marino juga akan diberikan kesempatan untuk mengajarkan beberapa masakan Indonesia kepada mahasiswa jurusan gastrinomi USFQ. Masakan yang akan diajarkan ialah rendang, gado-gado, sop buntut dan sate ayam. (JS)



* Jika merasa artikel ini berguna, silakan dishare pada kerabat, sobat dan sahabat-temanmu.
Sumber https://www.kalderanews.com/

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama