Skripsi adalah salah satu jenis karya ilmiah yang dalam penyusunannya mempunyai hukum-aturan tertentu, salah satu aturan yang harus dipakai dalam penulisan skripsi ialah letak penomoran halaman (page number) dan format penomoran halaman yang dipakai.
Pada dokumen non karya ilmiah umumnya penomoran setiap halaman letaknya selalu konsisten / tetap, sedangkan pada skripsi penulisan nomor halaman letaknya mampu berlainan antara setiap halaman, selain itu jenis format penomorannya juga berbeda satu sama lain.
1. Halaman untuk setiap awal bagian atau halaman yang ada judul Bab di atasnya, biasanya letaknya ada di bagian bawah tengah dengan format penomoran 1,2,3...dst.
Sedangkan untuk halaman bagian lainnya yang tidak ada judul bab, maka penomoran halaman letaknya di bab sudut kanan atas dengan format urut 1,2,3....dst.
Kurang lebih terlihat mirip gambar di bawah ini:
2. Penomoran halaman-halaman sebelum bagian, mirip penomoran halaman kata pengantar, daftar isi daftar gambar letaknya di bagian bawah tengah dengan format romawi kecil i,ii,iii,iv,v....dst.
LANGKAH #1:
Berikan penomoran romawi di posisi bawah tengah, penomoran dengan angka romawi lazimnya diberikan pada beberapa halaman awal selain halaman isi bab, seperti halaman kata pengantar, daftar isi, daftar gambar dll letaknya di bab bawah tengah.
Untuk perlindungan format number halaman romawi, silakan klik pada halaman yang ada judul KATA PENGANTAR, lalu pilih menu insert > page number >bottom of page > Plan Number 2 (semoga posisi number di bawah tengah halaman)
Nomor pun akan dibubuhkan di bagian bawah tengah halaman.
b. Kemudian berikutnya pilih lagi menu insert / menu design > page number >format page number, lalu pilih format romawi i, ii, iii
Lalu tekan tombol Ok.
Untuk keluar dari mode edit page number, silahkan pilih hidangan design >Close Header anda footer di sebelah kanan, atau anda juga mampu double klik di tengah halaman mana saja.
Sampai langkah di atas maka semua halaman ms word anda dari mulai Kata pengantar terus ke bawah akan mempunyai nomor romawi berurutan.
Nomor romawi semestinya hanya untuk halaman awal saja sebelum isi, seperti halaman kata pengantar, daftar isi dan daftar gambar, sedangkan halaman isi BAB karya ilmiah mesti memakai penomoran dengan angka 1,2,3.... dan seterusnya.
LANGKAH #2: Penomoran Isi bab skripsi
Penomoran untuk isi bagian skripsi yang ada goresan pena judul BAB dan sub BAB, umumnya menggunakan format penomoran 1,2,3... secara berurutan, letak penomorannya berbeda antara halaman yang ada judul bab dengan halaman berikutnya.
Untuk Halaman setiap permulaan Bab (yang ada tulisan judul BAB) penomoran diletakan di bab bawah tengah. sedangkan untuk halaman lanjutan bagian posisi nomor ada di pojok kanan atas.
Caranya:
Cara untuk menunjukkan penomoran yang ada judul bab, silahkan klik Pada halaman yang ada goresan pena judul bagian, misal halaman BAB I PENDAHULUAN, tentukan kursor ada di sebelah kiri Tulisan BAB
Kemudian pilih menu Page Layout > Breaks > Continuous
Dengan memilih menu tersebut Biasanya goresan pena akan bergeser ke bawah 1 baris, silahkan betulkan saja nanti terakhir sesudah penomoran.
d. Lalu double klik pada bab footer sampai bagian footer yang ada nomor halaman dalam mode edit dan nomor halaman terseleksi mirip gambar di bawah ini:
Lalu Hilangkan centang hidangan Link to Previous supaya halaman tersebut mempunyai prilaku berbeda tidak mengikuti prilaku halaman sebelumnya.
Kemudian pilih sajian Insert > page numbers > Format page Number..., kemudian pilih Number format 1,2, 3, lalu pilihan Start at silahkan masukan nomor halaman tersebut, misal 1
Lalu tekan tombol OK.
Dengan menekan tombol OK, halaman tersebut terus sampai ke halaman bawah setelahnya akan mempunyai number 1,2,3 dst yang posisinya di bab bawah tengah.
Posisi format number 123 di bagian bawah tengah semestinya cuma untuk halaman yang ada goresan pena judul bagian saja, sedangkan untuk bagian lanjutan (yang tidak ada goresan pena judul bab) penomoran 123 diletakan di pojok kanan atas.
Selanjutnya keluar dari mode editor page number dengan mendouble-klik di tengah halaman atau lewat menu desain > Close Header and Footer.
LANGKAH #3: Penomoran isi yang tidak ada judul Bab
Untuk penomoran halaman isi bagian yang tidak terdapat judul bab letaknya di pojok kanan atas,
c. Di halaman tersebut, Sebelum insert number, Silahkan double klik pada bagian header, lalu setelah masuk ke mode editor header, pada hidangan Design > hilangkan centang Link To Previous
d. Setelah centang Link to Previous dihilangkan, Kemudian pilih menu Insert > Page Number > Top of Page lalu pilih Palin Number Page 3, biar posisi number timbul di pojok atas kanan halaman
e. Pilih menu Desin / menu insert > Page Number > Format Page Number
Pada obrolan yang muncul, silahkan pilih:
f. Halaman tersebut umumnya masih ada number di bawah tengah karena mengikuti aturan format penumberan sebelumnya, mesti kita hapus.
Double klik bab footer, setelah masuk mode edit footer dan number yang ingin dihapus terseleksi, klik menu desain > hilangkan centang pada sajian Link to Previous, Kemudian Pilih menu Insert > page Number > Remove page number, maka Number yang ada di bawah halaman akan terhapus.
Untuk bab selanjutnya caranya sama mirip yang diuraikan di langkah 3 di atas.
Agar Halaman prilakuknya ingin dibedakan dengan halaman sebelumnya, maka anda harus melakukan break Continuous melalui menu Page Layout > Breaks > Continuous
Mohon diamati:
Ketika Anda ingin memasukan nomor halaman di halaman tersebut, maka double klik saja pada header atau footer dimana pisisi nomor halaman ingin ditampilkan, jangan lupa hilangkan centang link to previous di menu desin, setelah itu baru insert number halaman / hapus number halaman yang ingin diubah.
Oh ya untuk menghapus nomor halaman yang tidak ingin tampil di posisi tersebut, anda tidak boleh menggunakan tombol keyboard delete, tapi harus melalui menu Insert > page number > Remove page number, namun ingat sebelum menghapusnya anda harus menghilangkan centang Link to Previous di hidangan design untuk halaman tersebut
Cara di atas bukan hanya untuk membedakan penomoran setiap halaman anda juga mampu menggunakan cara yang sama saat ingin menciptakan format halaman berlainan satu sama lain, baik itu penomoran, orientasi halaman, ukuran keretas, header and footer dan lain sebagainya.
Silahkan baca:
Cara Membuat landscape pada halaman tertentu saja di ms word
Cara biar header & Footer berbeda setiap halaman
Demikian postingan mengenai Aturan dan cara Penomoran Halaman Karya ilmiah (skripsi, makalah, tesis) di ms word, agar membantu. Sumber http://panduanmicrosoftoffice.blogspot.com/
Pada dokumen non karya ilmiah umumnya penomoran setiap halaman letaknya selalu konsisten / tetap, sedangkan pada skripsi penulisan nomor halaman letaknya mampu berlainan antara setiap halaman, selain itu jenis format penomorannya juga berbeda satu sama lain.
Aturan penomoran halaman skripsi (karya tulis ilmiah)
Untuk skripsi hukum penomoran setiap halaman adalah selaku berikut:1. Halaman untuk setiap awal bagian atau halaman yang ada judul Bab di atasnya, biasanya letaknya ada di bagian bawah tengah dengan format penomoran 1,2,3...dst.
Sedangkan untuk halaman bagian lainnya yang tidak ada judul bab, maka penomoran halaman letaknya di bab sudut kanan atas dengan format urut 1,2,3....dst.
Kurang lebih terlihat mirip gambar di bawah ini:
2. Penomoran halaman-halaman sebelum bagian, mirip penomoran halaman kata pengantar, daftar isi daftar gambar letaknya di bagian bawah tengah dengan format romawi kecil i,ii,iii,iv,v....dst.
Cara menciptakan nomor halaman berlawanan letak di word untuk skripsi
Untuk menyertakan nomor halaman di microsoft word bergotong-royong sangatlah gampang, namun secara bawaan penomoran halaman di microsoft word sifatnya konsisten, artinya saat anda menambahkan nomor halaman, maka setiap halaman akan mempunyai format penomoran yang sama secara urut dengan letak yang sama.
Namun untuk menciptakan penomoran halaman berlainan untuk halaman tertentu di microsoft word (ms. word) bukanlah suatau hal yang tidak mungkin, alasannya microsoft word baik itu microsoft word 2007, word 2010, word 2013 hingga word 2016 telah menyuguhkan fasilitasnya.
Sayangnya fitur untuk menciptakan penomoran berlawanan untuk setiap halaman di ms word tersebut sedikit tersembunyi, sehingga tak aneh banyak pengguna yang tidak mengetahui caranya atau lupa alasannya memang jenis hukum penomoran berbeda setiap halaman memang jarang sekali dipakai kecuali untuk karya tulis ilmiah mirip skripsi, thesis, makalah dan kartya tulis ilmiah yang lain.
Langkah-langkah untuk menciptakan nomor halaman di ms word beda letak untuk skripsi atau karya tulis ilmiah lainnya yakni selaku berikut:
1. Pastikan semua bagian skripsi ada di 1 dokumen
Jika dokumen skripsi anda terpisah di beberapa file, maka silahkan satukan dulu menjadi 1 dokumen, selain mampu memudahkan penomoran, ini juga akan membuat lebih mudah kita menciptakan daftar isi secara otomatis.2. Pastikan halaman jilid memakai format untuk halaman cover.
Anda mampu menciptakan formar cover memakai menu Insert > Cover Page, lalu silahkan pilih format cover yang tersedia.3. Masukan Nomor halaman
Anggap saja anda sudah memiliki satu dokumen karya ilmiah di microsoft word yang siap di berikan nomor, untuk memperlihatkan penomoran, langkahnya sebagai berikut:LANGKAH #1:
Berikan penomoran romawi di posisi bawah tengah, penomoran dengan angka romawi lazimnya diberikan pada beberapa halaman awal selain halaman isi bab, seperti halaman kata pengantar, daftar isi, daftar gambar dll letaknya di bab bawah tengah.
Untuk perlindungan format number halaman romawi, silakan klik pada halaman yang ada judul KATA PENGANTAR, lalu pilih menu insert > page number >bottom of page > Plan Number 2 (semoga posisi number di bawah tengah halaman)
Nomor pun akan dibubuhkan di bagian bawah tengah halaman.
b. Kemudian berikutnya pilih lagi menu insert / menu design > page number >format page number, lalu pilih format romawi i, ii, iii
Lalu tekan tombol Ok.
Untuk keluar dari mode edit page number, silahkan pilih hidangan design >Close Header anda footer di sebelah kanan, atau anda juga mampu double klik di tengah halaman mana saja.
Sampai langkah di atas maka semua halaman ms word anda dari mulai Kata pengantar terus ke bawah akan mempunyai nomor romawi berurutan.
Nomor romawi semestinya hanya untuk halaman awal saja sebelum isi, seperti halaman kata pengantar, daftar isi dan daftar gambar, sedangkan halaman isi BAB karya ilmiah mesti memakai penomoran dengan angka 1,2,3.... dan seterusnya.
LANGKAH #2: Penomoran Isi bab skripsi
Penomoran untuk isi bagian skripsi yang ada goresan pena judul BAB dan sub BAB, umumnya menggunakan format penomoran 1,2,3... secara berurutan, letak penomorannya berbeda antara halaman yang ada judul bab dengan halaman berikutnya.
Untuk Halaman setiap permulaan Bab (yang ada tulisan judul BAB) penomoran diletakan di bab bawah tengah. sedangkan untuk halaman lanjutan bagian posisi nomor ada di pojok kanan atas.
Caranya:
Cara untuk menunjukkan penomoran yang ada judul bab, silahkan klik Pada halaman yang ada goresan pena judul bagian, misal halaman BAB I PENDAHULUAN, tentukan kursor ada di sebelah kiri Tulisan BAB
Kemudian pilih menu Page Layout > Breaks > Continuous
Dengan memilih menu tersebut Biasanya goresan pena akan bergeser ke bawah 1 baris, silahkan betulkan saja nanti terakhir sesudah penomoran.
d. Lalu double klik pada bab footer sampai bagian footer yang ada nomor halaman dalam mode edit dan nomor halaman terseleksi mirip gambar di bawah ini:
Lalu Hilangkan centang hidangan Link to Previous supaya halaman tersebut mempunyai prilaku berbeda tidak mengikuti prilaku halaman sebelumnya.
Kemudian pilih sajian Insert > page numbers > Format page Number..., kemudian pilih Number format 1,2, 3, lalu pilihan Start at silahkan masukan nomor halaman tersebut, misal 1
Lalu tekan tombol OK.
Dengan menekan tombol OK, halaman tersebut terus sampai ke halaman bawah setelahnya akan mempunyai number 1,2,3 dst yang posisinya di bab bawah tengah.
Posisi format number 123 di bagian bawah tengah semestinya cuma untuk halaman yang ada goresan pena judul bagian saja, sedangkan untuk bagian lanjutan (yang tidak ada goresan pena judul bab) penomoran 123 diletakan di pojok kanan atas.
Selanjutnya keluar dari mode editor page number dengan mendouble-klik di tengah halaman atau lewat menu desain > Close Header and Footer.
LANGKAH #3: Penomoran isi yang tidak ada judul Bab
Untuk penomoran halaman isi bagian yang tidak terdapat judul bab letaknya di pojok kanan atas,
Caranya:
a. Silahkan klik halaman bab lanjutan yang tidak ada tulisan judul Bab, tentukan posisi kursor ada di bab paling atas di kiri sebelum goresan pena.
b. Lalu Pilih sajian Page Layout > Breaks > Continuous
Tujuannya yaitu supaya halaman tersebut dan halaman setelahnya prilakunya bisa dibedakan dari halaman sebelumnya.
Biasanya tulisan akan bergeser satu baris ke bawah, silahkan nanti betulkan terakhir sehabis nomor halaman muncul.
d. Setelah centang Link to Previous dihilangkan, Kemudian pilih menu Insert > Page Number > Top of Page lalu pilih Palin Number Page 3, biar posisi number timbul di pojok atas kanan halaman
e. Pilih menu Desin / menu insert > Page Number > Format Page Number
Pada obrolan yang muncul, silahkan pilih:
- number format pilih 123....
- pada Opsi start At masukan nomor halaman yang dimaksud misal 2 atau silahkan sesuaikan dengan punya anda.
f. Halaman tersebut umumnya masih ada number di bawah tengah karena mengikuti aturan format penumberan sebelumnya, mesti kita hapus.
Double klik bab footer, setelah masuk mode edit footer dan number yang ingin dihapus terseleksi, klik menu desain > hilangkan centang pada sajian Link to Previous, Kemudian Pilih menu Insert > page Number > Remove page number, maka Number yang ada di bawah halaman akan terhapus.
Untuk bab selanjutnya caranya sama mirip yang diuraikan di langkah 3 di atas.
Agar Halaman prilakuknya ingin dibedakan dengan halaman sebelumnya, maka anda harus melakukan break Continuous melalui menu Page Layout > Breaks > Continuous
Mohon diamati:
Ketika Anda ingin memasukan nomor halaman di halaman tersebut, maka double klik saja pada header atau footer dimana pisisi nomor halaman ingin ditampilkan, jangan lupa hilangkan centang link to previous di menu desin, setelah itu baru insert number halaman / hapus number halaman yang ingin diubah.
Oh ya untuk menghapus nomor halaman yang tidak ingin tampil di posisi tersebut, anda tidak boleh menggunakan tombol keyboard delete, tapi harus melalui menu Insert > page number > Remove page number, namun ingat sebelum menghapusnya anda harus menghilangkan centang Link to Previous di hidangan design untuk halaman tersebut
Cara di atas bukan hanya untuk membedakan penomoran setiap halaman anda juga mampu menggunakan cara yang sama saat ingin menciptakan format halaman berlainan satu sama lain, baik itu penomoran, orientasi halaman, ukuran keretas, header and footer dan lain sebagainya.
Silahkan baca:
Cara Membuat landscape pada halaman tertentu saja di ms word
Cara biar header & Footer berbeda setiap halaman
Demikian postingan mengenai Aturan dan cara Penomoran Halaman Karya ilmiah (skripsi, makalah, tesis) di ms word, agar membantu. Sumber http://panduanmicrosoftoffice.blogspot.com/