142 peserta asuh memainkan drama musikal bertajuk Harta Karun di acara pelantikan gedung extention di SMPK PENABUR Kota Modern, Sabtu, 1 September 2018 (KalderaNews/Humas PENABUR) |
“Penambahan banyak sekali fasilitas ini akan makin mendukung kelangsungan dan kenyamanan proses pembelajaran di sekolah PENABUR Kota Modern dan PENABUR Gading Serpong,” kata Ketua BPK PENABUR Jakarta, Adri Lazuardi di program pelantikan gedung Sekolah PENABUR Kota Modern dengan tema "Ketaatan dalam Berkarya Tanpa Batas Meski Terbatas" pada Sabtu, 1 September 2018.
BACA JUGA:
Acara peresmian ditandai dengan kebaktian syukur dan dimeriahkan dengan drama musikal bertajuk Harta Karun. Drama musikal ini dimainkan oleh 142 akseptor bimbing dari sekolah itu.
Drama ini mengisahkan empat anak yang mencari harta karun, yang diartikan sebagai hobi dan bakat mereka. Pada kesudahannya, bawah umur dari aneka macam jenjang itu menemukan minat mereka, seperti menari, bermain alat musik, pramuka, olahraga, dan lain sebagainya.
Pada satu bagian, mereka menari menggunakan bola dan raket bulu tangkis diiringi lagu tema Asian Games 2018. Pelatih, pembuat naskah, dan koreografer drama musikal itu yakni Patricia Sabattani, guru drama di SMPK PENABUR Kota Modern, dibantu oleh guru-guru lainnya.
Pertunjukan ini juga menunjukkan talenta dan minat para pelajar, yang dibina dan dikembangkan dengan baik oleh Sekolah PENABUR Kota Modern, Tangerang, lewat aneka program dan acara ekstrakurikuler.
Adri menambahkan lewat program ini BPK PENABUR Jakarta ingin memberikan apresiasi dan gembira dengan prestasi para atlit yang sudah menorehkan prestasi yang luar biasa. “Selain sudah menjadi tuan rumah yang mahir, olahraga telah menjadi kekuatan yang menyatukan Indonesia,” pungkas Adri.
Di sisi akademis, siswa-siswi Sekolah PENABUR Kota Modern sukses mencatatkan prestasi yang mengesankan. Berdasarkan data Dinas Pendidikan Provinsi Banten, SMPK PENABUR Kota Modern Tangerang menjangkau nilai rata-rata Ujian Nasional tertinggi di Kota Tangerang tahun pelajaran 2017/2018 untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama, ialah 80.92.
Sekolah PENABUR Kota Modern Tangerang dengan luas tanah 6.080m2 dan total luas bangunan 12.284m2 menyelenggarakan pendidikan mulai jenjang TK, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan SMA di mana 2076 peserta didik ketika ini mengenyam pendidikan di sini. Sekolah ini memiliki akomodasi antara lain: aula, laboratorium komputer, lift, dan perpustakaan.
Sekilas perihal sejarah perjalanan Sekolah PENABUR Kota Modern, Tangerang. Cikal bakal sekolah ini berawal dari sekolah Taman Kanak-kanak dan SD Modernland yang didirikan pada 1991, dimulai dengan dua guru dan 16 murid saja di Jalan Mahkota Selatan, Perumahan Kota Modern, Tangerang. Empat tahun kemudian sekolah ini berganti nama menjadi TKK dan SDK PENABUR Kota Modern dan sudah pindah ke lokasinya kini di Jalan Honoris Raya, Kota Modern, Tangerang. Pada tahun anutan 1996/1997 jenjang SMP dibuka dan pada tahun pemikiran 2013, giliran jenjang SMA yang dibuka.
Sekolah PENABUR Kota Modern menerapkan Kurikulum 2013 yang dikombinasikan dengan scientific learning, pendidikan abjad, keterampilan, serta seni yang dipadukan dengan ilmu pengetahuan dipraktekkan untuk membuat generasi penerus yang mampu berdiri diatas kaki sendiri.
"Kami meminta support pada pemerintah Daerah Tangerang agar kami menjadi institusi pendidikan yang membanggakan Kota Tangerang," tandas Adri.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Politik, Hukum dan Pemerintah Kota Tangerang, Asep Suparman dalam sambutannya memastikan Pemkot Tangerang menyambut baik eksistensi Sekolah PENABUR Kota Modern. Apalagi, sekolah PENABUR ini bangun bukan kemarin-kemarin, tetapi sudah 27 tahun menyumbangkan pikiran untuk pertumbuhan Kota Tangerang juga.
"Praktis-mudahan ke depannya, Sekolah PENABUR juga bisa menyumbangkan lebih jauh lagi. Sumbangan itu bagi kami adalah pendidikan yang lebih meningkat, ada banyak perwakilan ke tingkat nasional dan internasional dari murid-murid di sini mewakili even-even nasional dan internasional. Itu yakni sumbangan untuk pemerintah daerah. Kebanggaan bapak-ibu yaitu pujian kami juga selaku pemerintah daerah," tandasnya.
"Pendidikan itu bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan sekolah. Tiga unsur yang harus bertanggungjawab untuk kelanjutan pendidikan adalah pemerintah, penduduk dan pengelola sekolah itu sendiri. Makara kita perlu berafiliasi supaya anak latih kita bisa tenang dan mampu mengikuti pendidikan ini. Kalau untuk PENABUR, aku percaya telah sungguh nyaman. Kalau kata orang Islam Alhamdulillah. Sekolah PENABUR telah menawarkan bantuan yang sangat baik sehingga anak latih mampu melaksanakan pendidikannya dengan baik dengan akomodasi-akomodasi yang sungguh lengkap." (JS)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada kerabat, teman dan teman-temanmu. Sumber https://www.kalderanews.com/