Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta pada KalderaNews menerangkan inisiatif ini didasarkan pada perkembangan terkait penyalahgunaan data eksklusif pengguna platform media sosial ternama yang merugikan masyarakat di negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia.
Selain kolaborasi santunan data langsung, Presiden Jokowi juga akan memberikan pentingnya kerja sama ASEAN untuk membangun jaringan kota terpelajar sebagaimana yang akan dikembangkan dalam ASEAN Smart Cities Network (ASCN). Sebagaimana dikenali, Indonesia juga mempunyai ‘Gerakan Menuju 100 Smart City’.
Program seperti ini diperlukan akan menghemat kesenjangan pembangunan antar daerah yang berimplikasi pada tingkat kemakmuran yang berlawanan. Untuk itu Presiden Jokowi percaya ASCN, yang sejalan dengan agenda nasional dalam rangka meningkatkan mutu hidup masyarakat, akan menjadi tanggapan kepada tantangan pembangunan Masyarakat ASEAN yang kreatif dan memiliki ketahanan.
Nota desain ASCN dan ASEAN Leaders’ Statement on Cyber Security Cooperation ialah dokumen yang hendak disahkan para Pemimpin ASEAN di KTT ke-32 ASEAN, selain dokumen penting yang lain, adalah ASEAN Leaders’ Vision for a Resilient and Innovative ASEAN.
Presiden RI Joko Widodo beserta Ibu Iriana direncanakan akan datang di Singapura pada tanggal 27 April 2018 untuk mengawali rangkaian acara yang diawali dengan jamuan makan malam Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, di Istana Singapura dan dilanjutkan Sesi Pleno KTT ke-32 ASEAN. Rangkaian pertemuan akan ditutup sesudah pelaksanaan Retreat Kepala Negara ASEAN pada tanggal 28 April 2018. (JS)
* Jika merasa artikel ini berfaedah, silakan dishare pada kerabat, teman dan teman-temanmu. Sumber https://www.kalderanews.com/