JAKARTA, KalderaNews.com - Libur Lebaran dan sekolah telah tiba. Bagi belum dewasa, liburan ialah saat yang penting untuk menimba semangat baru, supaya ketika masuk sekolah lagi telah fresh.
Sayangnya, seiring dengan kemajuan dan kemajaun teknologi, anak-anak banyak yang tidak mampu menikmati liburan dengan benar. Banyak belum dewasa dikala liburan justru kecanduan gadget di tangan, entah untuk game online, update dan cek status hingga berselanjar, sehingga justru menjadi autis dan ansos (anti sosial) alasannya adalah sibuk dengan dirinya sendiri
Menyikapi realita seperti ini, orangtua mesti berani mencegah anak kecanduan gadget. Berikut ini 5 tips bagi orangtua agar anaknya tidak kecanduan gadget dikala liburan.
1. Harus Tegas Batasi Waktu Online
The American Academy of Pediatrics mengatakan dua jam ialah batas maksimal. Sementara itu Direktur Pusat Kesehatan Anak, Perilaku dan Pengembangan Rumah Sakit Anak Seattle, Demetri Christakis justru berpendapat 2 jam masih terlalu banyak dan hanya menyarankan 1 jam. Akses internet yang diberikan secara bebas dan tidak terbatas potensial meminimalkan acara fisik dan kegiatan sosial yang diharapkan untuk berkembang-kembang anak.
2. Orangtua Berikan Contoh
Orangtua juga jangan menghabiskan waktu berjam-jam dengan gawai, dikala belum dewasa ada di rumah dan jangan konsentrasi update media sosial dikala berada bareng keluarga. Keteladananornag tua akan dicontoh jikalau memakai internet secara berlebihan.
3. Quality Time Keluarga
Banyak orantua menenangkan anaknya dengan memberikam gadget sehingga anak leluasa memakai gadget. Ini juga tidak tepat. Keluarga yang senang tidak diukur dari banyaknya gadgetatau kuota internet. Menghabiskan waktu bersama dengan keluarga justru meningkatkan kedekatan, bukannya sibuk dengan masing-masing gadget.
4. Alihkan "Nafsu" Online
Untuk menghindari penggunaan internet yang berlebihan, orangtua dapat memperlihatkan alternatif mirip membaca buku dongeng bersama, bermain puzzle bareng , silaturahmi sampai nonton bersama.
5. Ajari Ketrampilan Baru
Cobalah juga untuk mengajari keahlian gres yang belum di miliki anak. Keterampilan tersebut bisa seni, olahraga, olah makanan hingga naik sepeda. Kegiatan ini bermanfaat untuk memacu fisik, motorik dan kognitif anak.
(AC)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, teman dan teman-temanmu. Sumber https://www.kalderanews.com/