5 Cara Mengajari Anak Mengelola Duit Angpao Idul Fitri Dengan Benar

JAKARTA, KalderaNews.com - Momen Lebaran 2018 yakni momen yang paling sempurna bagi orang renta untuk mengajari anak-anaknya mengorganisir uang angpao Idulfitri yang diterimanya semoga bermanfaat. Lebih dari itu, momen ini mampu menjadi momen yang istimewa untuk mengajari anak bertanggungjawab dengan uang.

Maklum saja, ketika Idulfitri anak-anak tidak hanya menikmati hidangan yang enak mulai dari opor ayam, rendang, banyak sekali jenis kudapan manis, tetapi juga bertemu dengan sanak saudara yang memperlihatkan salam tempel atau angpao.

Anak-anak kecil pun mendadak menjadi "kaya raya" dibanding dengan hari dan bulan-bulan lazimnya . Mereka menyimpan uang yang tak sedikit dari tunjangan om, tante, kakek dan neneknya serta mereka yang dituakan.

Sebagai orang bau tanah tentu punya kewajiban untuk mengajari anak-anaknya mengorganisir uangnya dengan bijaksana lewat cara-cara yang sederhana pula. Seperti apakah cara sederhana tersebut?

1. Menyimpan Uangnya Sendiri
Langkah pertama yang perlu dijalankan adalah memberi doktrin kepada anak-anak untuk menyimpan duit yang didapatnya. Dengan demikian, belum dewasa kita akan mempunyai rasa tanggung jawab eksklusif.

2. Bantu Anak Membelanjakan Uang
Langkah yang kedua yaitu mengarahkan bawah umur kita untuk membelanjakan duit tersebut untuk hal-hal yang berkhasiat dan bermanfaat serta tidak mubazir. Beri pemahaman yang benar pada anak-anak bahwa tidak semua duit yang didapatkan selama Idulfitri dapat dibelanjakan semuanya. Arahkan anak dengan batasan-batasan yang masuk akal dan kongkret dalam membelanjakannya, terlebih biar mereka tidak boros.

3. Ajari Anak Menabung Sedini Mungkin
Memiliki banyak uang memang tidak serta-merta bebas menggunakannya. Ajarkan anak untuk mengenal pola hidup menabung, termasuk di dalamnya cara-cara menabung yang modern mirip melalui aplikasi IPOTPAY. Dengan cara ini belum dewasa akan mengerti desain menabung dengan benar dan tidak boros.

4. Kenalkan Cara Beramal yang Benar

Menanamkan jiwa sosial semenjak dini dengan bersimpati dan peduli dengan sesama itu sungguh dibutuhkan. Langkah konkret untuk mengajari berzakat adalah dengan menyisihkan  sebagian kecil duit yang didapatkannya untuk diberikan pada pengemis atau pengamen.

5. Kenalkan Anak Dunia Berwirausaha
Mendidik anak supaya berdikari bisa dikerjakan dengan cara mengajari anak berwirausaha kecil-kecilan seperti jualan kudapan manis, dagangmainan atau lain sebagainya. Prinsip yang hendak diajarkan di sini yaitu arti mandiri dan cara menertibkan keuangan. (FA)



* Jika merasa postingan ini berguna, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Sumber https://www.kalderanews.com/

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama