Diplomasi Digital Kudu Genjot Daya Saing Umkm Indonesia

Coaching Clinic Peningkatan Daya Saing UMKM Melalui Ekonomi Digital di Pusdiklat, Kementerian Luar Negeri, Jumat, 24 Agustus 2018 (KalderaNews/Kemenlu RI)
JAKARTA, KalderaNews.com - “Kegiatan Coaching Clinic bagi pengusaha UMKM merupakan donasi aktual Kementerian Luar Negeri dalam mengembangkan diplomasi ekonomi untuk kepentingan pelaku usaha Indonesia”.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Direktur Sesparlu, June Kuncoro Hadiningrat saat membuka Coaching Clinic Peningkatan Daya Saing UMKM Melalui Ekonomi Digital di Pusdiklat, Kementerian Luar Negeri, Jumat, 24 Agustus 2018.

Kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya memajukan daya saing UMKM dengan memanfaatkan kemajuan teknologi digital dan sekaligus bab peran simpulan penerima Diklat Sesparlu ke-59.

Diketahui, UMKM ialah penggerak roda ekonomi Indonesia dengan kontribusi terhadap PDB mencapai 58%. Namun donasi nilai ekspor UKM Indonesia dikala ini masih termasuk rendah, yakni hanya sebesar 15,7 persen dari total ekspor Indonesia dan penggunaan teknologi online (e-commerce) oleh UMKM juga rendah, adalah cuma 3,79 juta pelaku (6.4%). Pemerintah Indonesia dengan kebijakan Go Digital 2020 menargetkan pembentukan 1000 start up setempat dan mendorong keterlibatan pengusaha UMKM dalam Digital Economy, terutama e-commerce.

Kebijakan diplomasi ekonomi yang turut direalisasikan oleh Kemenlu juga ditujukan untuk membantu UMKM dalam menjangkau pasar non tradisional antara lain lewat e-commerce. Kemenlu akan terus mendukung dan menolong UMKM dalam merambah pasar internasional, demikian paparan dari Baskara Pradipta, salah satu penerima Sesparlu ke-59 yang menanggulangi hubungan bilateral RI-Eropa Tengah dan Timur.

Wakil dari Google Indonesia, Imas Handayani mendorong pelaku UMKM untuk memanfaatkan inovasi teknologi untuk merambah pasar yang lebih luas. Google Indonesia dengan unit khusus Google Bisnisku memfasilitasi pengusaha UMKM untuk mengiklankan produknya di Google. Google juga membuka dua kelas pelatihan bagi para usahawan dan sejak bulan Juli 2018, tim Gapura Digital Google Indonesia berkeliling dan mengunjungi usahawan-pengusaha UMKM di Jakarta guna memberikan tutorial teknis secara gratis.

Sementara Raditya Triatmojo dari Shopee Internasional, memastikan kembali komitmennya untuk memajukan UMKM Indonesia, antara lain lewat investasi sumber daya untuk meningkatkan daya jual UMKM lewat media digital. Disampaikan pula bahwa platform yang ditawarkan oleh Shopee memakai pendekatan yang cocok dengan karakteristik pelanggan Indonesia yakni social, mobile dan market place for all.
Kegiatan yang didatangi oleh lebih dari 60 orang pengusaha UMKM sudah memperlihatkan manfaat aktual dalam menolong pelaku usaha mengenal pertumbuhan teknologi dan menggunakannya sebagai sarana penjualan produk-produk mereka. Peserta yang hadir memberikan apresiasi yang mendalam kepada Kementerian Luar Negeri dan menginginkan biar aktivitas ini mampu terus dijalankan untuk membantu peningkatan daya saing UMKM Indonesia. (JS)


* Jika merasa postingan ini bermanfaat, silakan dishare pada kerabat, sobat dan sobat-temanmu
Sumber https://www.kalderanews.com/

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama