Wow, Pelajar Indonesia Di China Ternyata Jumlahnya 14.000

JAKARTA, KalderaNdews.com - Data terkini yang dirilis pemerintah China mirip dikutip dari South China Morning Post menyebutkan ada 14.000 pelajar Indonesia yang berguru di negara itu.

Jumlah yang banyak ini sejalan dengan kenaikan kuota beasiswa yang disediakan pemerintah China. Pada 2017 lalu saja, Beijing menggelontorkan beasiswa penuh pada 197 pelajar dan mahasiswa Indonesia yang ingin menjangkau gelar sarjana atau pascasarjana.

Chinese Service Centre for Scholarly Exchange menyebutkan jumlah orang Indonesia yang berguru di China sudah meningkat 10 persen setiap tahun semenjak 2010.

Kuliah di China memang fenomena gres mengenang Indonesia di kurun kemudian memiliki sejarah konflik tidak hanya dengan China, namun khususnya soal studi bahasa China.

Dari 1967-1998, di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto, sekolah-sekolah dan buku-buku berbahasa Mandarin dilarang. Berbagai peringatan tergolong ekspo Tahun Baru Imlek juga dihentikan. Sayangnya, pelajar-pelajar yang lahir, meski telah di era setelah Soeharto, masih ada sentimen anti-China.

Peneliti senior di Pusat Kajian Strategis dan Internasional Indonesia, Christine Tjhin, mengakui sentimen anti-China di Indonesia masih ada.

"Kecurigaan kepada warga Tionghoa mungkin lebih banyak ihwal persoalan domestik, terutama terkait dengan akses ekonomi, stereotip rasial dan mungkin pada tingkat yang lebih rendah, dilema ideologis mirip komunisme. Di segi lain, pergi atau berguru di China dipandang berlainan," ujarnya. (JS)


* Jika merasa postingan ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Sumber https://www.kalderanews.com/

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama