Ketua Alumni Swedia, Mochammad Fadjar Wibowo (KalderaNews/JS de Britto) |
Saat itu ia berhasil menggondol beasiswa ini untuk mempelajari info kesehatan global yang dikaitkan dengan antropologi, politik sampai ekonomi kesehatan di Karolinska Institutet.
"Beasiswa ini mengkover mulai dari ongkos mencar ilmu hingga biaya hidup selama di Swedia. Untuk menerima beasiswa dari Pemerintah Swedia ini bahu-membahu tidak terlampau sulit selama kita tahu apa yang kita muat di motivation letter kita," jelas peraih gelar Master of Science, Global Health dari Karolinska Institutet di Stockholm tersebut.
BACA JUGA:
Inty Dienasari: Tips Jitu Menulis Motivation Statement untuk Dapatkan Beasiswa
Andri Rizki Putra: Tips Gokil Mendapatkan Beasiswa LPDP
Cara Jitu Memilih Universitas Terbaik di Luar Negeri
Salah satu kiat penting saat mengapply beasiswa ke Swedia yaitu motivation letter yang cantik dan mengena.
"Tentunya selaku negara yang konsisten dalam pembangunan berkelanjutan global, Swedia sangat ingin melihat janji kita selaku kandidat pelajar di sana dalam mengerti dan mempunyai tujuan untuk mengaplikasikan wawasan yang didapat di Swedia," tandas penyandang Doctor of Medicine (MD), Medicine dari Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut pada KalderaNews.
Karena Swedia adalah negara yang konsisten dengan pembangunan berkesinambungan, jelasnya, sungguh penting untuk menampung di motivation letter apa yang dipahami ihwal kemajuan berkelanjutan itu sendiri, baik konteks dengan situasi di Indonesia maupun di tataran global secara umum.
"Bidang apapun asal mampu dikaitkan dengan info pembangunan berkesinambungan tersebut, motivation Anda makan mempunyai bargaining position yang berpengaruh," pungkasnya. (JS)
SIMAK VIDEO
Tips Jitu Mendapatkan Beasiswa Swedish Institute
Oleh
Mochammad Fadjar Wibowo
Ketua Alumni Swedia
Oleh
Mochammad Fadjar Wibowo
Ketua Alumni Swedia
Sumber https://www.kalderanews.com/