Setelah meng-install atau meng-extract Joomla pack di WampServer dan membuat database di phpMyAdmin. Selanjutnya Iou melakukan install Joomla dengan tindakan sebagai berikut:
Browser yang dipakai operator computer biasanya Chrome atau Firefox.
Buka browser anda. Lalu ketik pada Location Bar alamat URL: http://localhost/folder_joomla (acuan Iou mempunyai folder bidankita). Maka akan timbul halaman pertama install Joomla. Pilih salah satu bahasa yang hendak digunakan, Iou menentukan En-Us – English (US) jika tidak salah Bahasa Indonesia tidak tersedia. Lalu klik Next.
Pada halaman berikutnya “Pre-Installation Check” Joomlah memeriksa setting server setempat kita (WampServer). Di sebelah kanan bawah masih ada tanda merah, ini bermakna setting tersebut belum sesuai dengan rekomendasi Joomla (bahwasanya diacuhkanpun tidak masalah). Tanda merah terdapat pada Display Errors: On dan Output Buffering: On, harusnya berwarna hijau mempunyai arti harus mengubah setting menjadi Off.
Untuk menyesuaikan settingan server lakukanlah pada icon WampServer pada taskbar sebelah kanan bawah komputer lalu pilih PHP > PHP Settings > klik Display Errors yang tercontreng kemudian kerjakan hal yang sama pada Output Buffering.
Coba klik tombol dan semua setting server kini telah sesuai saran Joomla.
Klik Next, dan kita akan dibawa ke halaman selanjutnya adalah halaman Licensee. Biasanya Iou tidak membaca lisensi ini sebab sudah membaca sebelumnya, bila ingin terperinci dan paham lisensi dari Joomla ini silahkan baca dengan seksama apalagi dulu. Jika sudah akhir klik Next.
Halaman selanjutnya untuk setting konfigurasi database yang kita gunakan. Database yang dipakai sudah kita buat sebelumnya di phpMyAdmin, pilih Database Type dengan mysql, Host Name isi dengan localhost alasannya server yang kita gunakan yakni komputer setempat, Username isi dengan root alasannya user eksekutif phpMyAdmin yang Iou gunakan adalah root dan tidak menggunakan password jadi kotak isian Password dikosongkan. Untuk keselamatan seharusnya anda memberi password dengan cara setting phpMyadmin di bab privileges. Database Name isi dengan database yang sudah dibuat pada teladan Iou sudah menciptakan bidankita.
Di bagian Advance Setting Iou tidak melakukan perubahan sebab tidak butuhada yang dirubah kecuali untuk meningkatkan keselamatan bagian Table Prefix yang berisi jos_ diganti dengan yang anda harapkan, table prefix ini menjadi awalan setiap tabel yang ada di database. Lanjut dengan klik Next.
Selanjutnya halaman setting konfigurasi FTP, Iou melewati bab ini dengan klik Next karena ini berfungsi jika kita akan memakai FTP untuk hosting, sementara konfigurasi ini belum diperlukan.
Berikutnya halaman untuk memberi nama situs web yang mau kita buat, isikan pada kotak Site Name. Isilah kotak Your Email dengan alamat email, lalu pada kotak Admin Password masuk suatu password dan ingat password ini dilarang lupa karena akan dipakai untuk masuk ke bagian eksekutif yang berada di backend Joomla kita, kalau lupa peng-install-an ini akan percuma dan harus diulangi dari awal. Masukkan password yang serupa pada kotak Confirm Admin Password.
Klik Install Sample Data jika Joomla yang kita install ini langsung terbentuk misalnya jadi kita hanya mengedit dan menyesuaikan dengan kebutuhan, bagi yang baru pertama kali mengenal Joomla ada baiknya ini dilakukan. Lanjut dengan klik tombol Next.
Halaman terakhir install Joomla. Kita mesti menghapus sub folder Installation yang berada di folder Joomla (c:\wamp\www\folder_joomla) pada teladan folder Joomla adalah bidankita, jadi pada folder tersebut hapus sub folder Installation lewat Windows Explorer. Ini dimaksudkan untuk keamanan dan jika sub folder Installation tersebut tidak dihapus kita tidak dapat melanjutkan ke Joomla.
Kembali ke Browser, bila ingin melihat bagian front-end (penampilan situs web) Joomla di bagian kanan atas klik tombol Site kalau ingin masuk bagian backend (bagian setting dan konfigurasi untuk direktur) klik tombol Admin.
Masuk ke admin, sekalian untuk mencoba password admin yang sudah dimasukkan pada installasi tadi. Masukkan Usename dengan admin dan Password dengan password yang sudah kita buat tadi.
Klik tombol Login. Jreeeeeng halaman administrator sudah terbuka dan Joomla siap diracik untuk membuat Website.
Langkah install Joomla di komputer lokal ini merupakan awal dari pembuatan website secara offline. Kita dapat mendesain sebuah situs web sebelum di-upload di server hosting internet online.
Semoga berfaedah.
Sumber https://www.operatorcomputer.com/
Browser yang dipakai operator computer biasanya Chrome atau Firefox.
Buka browser anda. Lalu ketik pada Location Bar alamat URL: http://localhost/folder_joomla (acuan Iou mempunyai folder bidankita). Maka akan timbul halaman pertama install Joomla. Pilih salah satu bahasa yang hendak digunakan, Iou menentukan En-Us – English (US) jika tidak salah Bahasa Indonesia tidak tersedia. Lalu klik Next.
Pada halaman berikutnya “Pre-Installation Check” Joomlah memeriksa setting server setempat kita (WampServer). Di sebelah kanan bawah masih ada tanda merah, ini bermakna setting tersebut belum sesuai dengan rekomendasi Joomla (bahwasanya diacuhkanpun tidak masalah). Tanda merah terdapat pada Display Errors: On dan Output Buffering: On, harusnya berwarna hijau mempunyai arti harus mengubah setting menjadi Off.
Untuk menyesuaikan settingan server lakukanlah pada icon WampServer pada taskbar sebelah kanan bawah komputer lalu pilih PHP > PHP Settings > klik Display Errors yang tercontreng kemudian kerjakan hal yang sama pada Output Buffering.
Coba klik tombol dan semua setting server kini telah sesuai saran Joomla.
Klik Next, dan kita akan dibawa ke halaman selanjutnya adalah halaman Licensee. Biasanya Iou tidak membaca lisensi ini sebab sudah membaca sebelumnya, bila ingin terperinci dan paham lisensi dari Joomla ini silahkan baca dengan seksama apalagi dulu. Jika sudah akhir klik Next.
Halaman selanjutnya untuk setting konfigurasi database yang kita gunakan. Database yang dipakai sudah kita buat sebelumnya di phpMyAdmin, pilih Database Type dengan mysql, Host Name isi dengan localhost alasannya server yang kita gunakan yakni komputer setempat, Username isi dengan root alasannya user eksekutif phpMyAdmin yang Iou gunakan adalah root dan tidak menggunakan password jadi kotak isian Password dikosongkan. Untuk keselamatan seharusnya anda memberi password dengan cara setting phpMyadmin di bab privileges. Database Name isi dengan database yang sudah dibuat pada teladan Iou sudah menciptakan bidankita.
Di bagian Advance Setting Iou tidak melakukan perubahan sebab tidak butuhada yang dirubah kecuali untuk meningkatkan keselamatan bagian Table Prefix yang berisi jos_ diganti dengan yang anda harapkan, table prefix ini menjadi awalan setiap tabel yang ada di database. Lanjut dengan klik Next.
Selanjutnya halaman setting konfigurasi FTP, Iou melewati bab ini dengan klik Next karena ini berfungsi jika kita akan memakai FTP untuk hosting, sementara konfigurasi ini belum diperlukan.
Berikutnya halaman untuk memberi nama situs web yang mau kita buat, isikan pada kotak Site Name. Isilah kotak Your Email dengan alamat email, lalu pada kotak Admin Password masuk suatu password dan ingat password ini dilarang lupa karena akan dipakai untuk masuk ke bagian eksekutif yang berada di backend Joomla kita, kalau lupa peng-install-an ini akan percuma dan harus diulangi dari awal. Masukkan password yang serupa pada kotak Confirm Admin Password.
Klik Install Sample Data jika Joomla yang kita install ini langsung terbentuk misalnya jadi kita hanya mengedit dan menyesuaikan dengan kebutuhan, bagi yang baru pertama kali mengenal Joomla ada baiknya ini dilakukan. Lanjut dengan klik tombol Next.
Halaman terakhir install Joomla. Kita mesti menghapus sub folder Installation yang berada di folder Joomla (c:\wamp\www\folder_joomla) pada teladan folder Joomla adalah bidankita, jadi pada folder tersebut hapus sub folder Installation lewat Windows Explorer. Ini dimaksudkan untuk keamanan dan jika sub folder Installation tersebut tidak dihapus kita tidak dapat melanjutkan ke Joomla.
Kembali ke Browser, bila ingin melihat bagian front-end (penampilan situs web) Joomla di bagian kanan atas klik tombol Site kalau ingin masuk bagian backend (bagian setting dan konfigurasi untuk direktur) klik tombol Admin.
Masuk ke admin, sekalian untuk mencoba password admin yang sudah dimasukkan pada installasi tadi. Masukkan Usename dengan admin dan Password dengan password yang sudah kita buat tadi.
Klik tombol Login. Jreeeeeng halaman administrator sudah terbuka dan Joomla siap diracik untuk membuat Website.
Langkah install Joomla di komputer lokal ini merupakan awal dari pembuatan website secara offline. Kita dapat mendesain sebuah situs web sebelum di-upload di server hosting internet online.
Semoga berfaedah.