Tanggap Darurat Tragedi Banjir Jadi Prioritas Kabupaten Barru

Geladi Ruang penanganan tragedi banjir di Kabutapen Barru, Selasa, 24 April 2018 (KalderaNews/LPBI NU)

KAB. BARRU, KalderaNews.com -  Peningkatan kapasitas pemerintah dan masyarakat daerah dalam kesiapsiagaan peristiwa menuju tanggap darurat yang cepat, tepat, dan efektif masih menjadi prioritas di Kabupaten Barru.

Hal ini ditegaskan Sekretaris PP LPBI NU, Yayah Ruchyati pada KalderaNews usai ambil bab dalam Geladi Ruang untuk mendorong sistem dan mekanisme yang efektif dalam menghadapi keadaan darurat bencana di Kabupaten Barru, Selasa, 24 April 2018.

Geladi Ruang penanganan banjir kali ini melibatkan OPD, Polres, Kodim, unsur tingkat Kabupaten Barru, perangkat dan perwakilan masyarakat desa serta Kelurahan Lompo Tengah, Lalabata dan Balusu.

Ia menyertakan program LPBI NU yang disokong Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan disokong oleh Pemerintah Australia lewat Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT) ini bermaksud meningkatnya ketrampilan dan pengertian para pihak dalam menghadapi suasana darurat peristiwa di daerahnya serta menawarkan informasi terkait pembagian tugas antar pemain film dan keperluan sumberdaya yang diharapkan.

Ketua PCNU Barru, Dr. KH. Irham Jalil Aliya, MM mengakui forum, komunitas dan kader kebencanaan memang sungguh diharapkan sebab di Kabupaten Barru memang belum ada. Hal senada diungkapkan Kepala Pelaksana BPBD Barru, Ir. H.Abdul Kadir, MP dan Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Sulawesi Selatan, Endro Yudo Waryono. (NS)

* Jika merasa artikel ini berfaedah, silakan dishare pada kerabat, teman dan sahabat-temanmu.
Sumber https://www.kalderanews.com/