Senandung Rayuan Pulau Belitung

Pantai Tanjung Tinggi yang kini terkenal dengan nama Pantai Laskar Pelangi. (KalderaNews/AC)
Menarilah dan terus tertawa
Walau dunia tak seindah nirwana
Bersyukurlah pada ilahi
Cinta kita di dunia ... selamanya


BELITUNG, KalderaNews.com-Siapa yang tak mengenal pecahan lagu tersebut? Lagu yang dibawakan oleh grup musik Nidji itu mengingatkan kita pada film berjudul Laskar Pelangi. Film yang terkenal pada 2008 itu mengenalkan kita pada sebuah pulau yang indah akan alam lautnya, Pulau Belitung.

Seperti rayuan, alunan lagu dan gambaran dalam film Laskar Pelangi menciptakan khayalan yang menuntut terlaksana. Seolah menghipnotis dan mendorong setiap penikmatnya untuk datang dan menjelajahi pulau yang terletak di Provinsi Bangka Belitung itu.

Pemandangan dari atas udara menjelang pendaratan di Bandara H.A.S. Hannandjoeddin pun sudah menunjukkan kecantikan Bumi Belitung. Lautan dangkal dengan warna hijau toska berpadu serasi dengan putihnya pasir pantai.

Warna yang serupa juga terlihat di tengah daratan dengan bentuk mirip kubangan. Itulah danau hasil kegiatan pertambangan kaolin yang turut menghiasi pemandangan Pulau Laskar Pelangi.
Danau Kaolin hasil aktivitas pertambangan lempung kaolinit yang umumnya digunakan untuk pengerjaan keramik. (KalderaNews/AC)
Sampai di darat, pantai yang wajib dikunjungi yakni Pantai Tanjung Tinggi yang kini disebut selaku Pantai Laskar Pelangi. Pantai yang menjadi ikon dalam film Laskar Pelangi itu dibentengi oleh hamparan batuan granit dengan berbagai ukuran.
Pantai Laskar Pelangi dengan hamparan batuan granit. (KalderaNews/AC)
Lautnya yang dangkal seolah menarik setiap pengunjung untuk hanyut dalam riak kecil ombaknya. Di aneka macam sudutnya pun mampu menjadi spot yang apik untuk berfoto ria.

Jika senang berenang, wisatawan mampu bersnorkling di perairan sedikit lebih dalam untuk menyaksikan kemudian lalang ikan di antara deretan terumbu karang. 

Caranya, hadirin hanya perlu tiba ke Pantai Tanjung Kelayang untuk pengiriman dengan kapal dan menyewa peralatan snorkeling.

Bersnorkeling sambil memberi makan ikan. (KalderaNews/Ist)
Cukup dengan menenteng remahan roti, ikan-ikan akan tertarik untuk berkerumun mendekati turis yang tengah bersnorkeling. Tentu akan menjadi pengalaman tersendiri dapat berenang bareng gerombolan ikan di atas deretan terumbu karang yang indah.

Puas berenang, hadirin dapat melanjutkan perjalanan dan berlabuh di Pulau Lengkuas yang berada tidak jauh dari lokasi snorkeling. Di pulau ini, wisatawan mampu berfoto ria dengan latar mercusuar yang menjadi landmark pulau tersebut sambil menikmati segarnya kelapa muda.
Pulau Lengkuas dengan mercusuar yang menjadi landmarknya. (KalderaNews/Ist)
Pantai lainnya yang wajib dikunjungi adalah Pantai Bukit Berahu di Tanjung Pandan. Pantai ini mempunyai pasir putih, perairan yang dangkal, deburan ombak yang lembut, dan hamparan batuan granit yang tidak terlampau luas. Daya tariknya terletak pada suasana sepi yang membuatnya seolah milik eksklusif.
Pemandangan Pantai Bukit Berahu yang sepi seolah milik eksklusif. (KalderaNews/AC)
Suasana romantis pun dapat terbangun bagi wisatawan yang menenteng pasangannya ke Pantai Bukit Berahu. Di pantai ini, pengunjung dapat menyewa cottage yang berhadapan pribadi dengan bahari sambil menikmati hangatnya pisang goreng dan kopi Manggar. (AC)

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sobat dan sobat-temanmu.
Sumber https://www.kalderanews.com/

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama