Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita (Foto: Ist) |
Fakta di atas disampaikan Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, dikala menerangkan alasan di balik menurunnya tampilan ekspor Indonesia pada Rapat Kerja Kepala Perwakilan RI (Raker Keppri) di Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta, Rabu, 14 Februari 2018.
Ia memaparkan alasan lain di balik menurunnya kinerja yakni tertinggalnya Indonesia dalam solusi kesepakatanperdagangan bebas dengan para kawan jualan .
“Dalam tujuh tahun terakhir, kita gres berhasil menuntaskan satu perjanjian jual beli bebas, yakni dengan Chile. Ini sungguh menghipnotis performa ekspor kita. Saat ini ada 10 negosiasi persetujuanjual beli bebas yang belum juga selesai” ujar Enggar.
Dijelaskan oleh Enggar bahwa taktik yang akan dilaksanakan guna mendorong performa ekspor Indonesia didasarkan pada dua faktor, adalah ekspansi pasar tujuan ekspor dan percepatan solusi negosiasi persetujuanjual beli bebas.
“Indonesia menargetkan untuk menjadi trade hub untuk tempat Asia Tenggara pada tahun 2020. Kita semua mesti bersusah payah untuk mewujudkan target ini,” tandasnya. (JS)
* Jika merasa artikel ini berfaedah, silakan dishare pada kerabat, teman dan teman-temanmu.
Sumber https://www.kalderanews.com/