Indonesian Organic Food Day 2018 di Inggris (KalderaNews/KBRI London) |
Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Inggris Dr. Rizal Sukma dalam sambutannya menyampaikan bahwa penduduk di Inggris, sebagaimana banyak negara di dunia, memiliki tingkat kesadaran yang kian tinggi untuk beralih ke produk-produk pangan organik. "Perubahan teladan hidup mengakibatkan Inggris sebagai pasar organik terbesar di dunia dengan nilai sekitar 2,3 miliar poundsterling,” jelasnya.
Dubes RI lebih lanjut memberikan bahwa kemajuan pasar tersebut sejalan dengan pertumbuhan industri makanan organik di Indonesia. "Peluang ini yang akan dimanfaatkan Indonesia di Inggris, selain juga terus memajukan ekspor produk-produk komoditi Indonesia, mirip kopi," ujar Dubes RI.
Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Inggris Dr. Rizal Sukma di program Indonesian Organic Food Day 2018 di Inggris (KalderaNews/KBRI London) |
Helianti Hilman dalam talk show menyampaikan bahwa peningkatan pasar pangan organik penting untuk melindungi kekayaan ragam produk organik dan pengembangan kapasitas farmpreneurship petani Indonesia. "Tantangan untuk memasuki pasar internasional yakni standarisasi, baik di tingkatan negara sampai di tingkat mikro mirip supermarket,” terang Helianti.
Untuk itu, Helianti dalam pengembangan bisnisnya selalu melibatkan pengembangan kapasitas SDM petani untuk bisa menembus pasar dunia. Helianti juga menyampaikan bahwa letak geografis Indonesia memiliki makna strategis dalam kemampuan untuk mensuplai maupun menghidangkan ragam produk organik ke dunia. "Secara alamiah, Indonesia yaitu lumbung produk organik (Indonesia by default is organic),” tandas Helianti.
Talk Show Indonesian Organic Food Day 2018 di Inggris (KalderaNews/KBRI London) |
Diaspora Indonesia, Chef Budiono, mengaku mempunyai kebutuhan produk organik yang besar untuk mensuplai kebutuhan pekerjaannya. Terutama saat mengolah sajian Indonesia yang memerlukan bumbu khas Indonesia. "Adalah keinginan saya selaku chef di London untuk bisa mendapatkan bahan dan bumbu organik Indonesia di toko-toko di Inggris," ujarnya.
Vita, dokter yang sedang menjalani pendidikan di Kings College London, mendorong peningkatan konsumsi produk organik. "Penelitian terkait khasiat masakan organik masih terus meningkat namun pada dasarnya memakan produk organik secara fisiologis dan psikologis dapat memberikan efek konkret bagi konsumen.
Hidangan di program Indonesian Organic Food Day 2018 di Inggris (KalderaNews/KBRI London) |
Stevanus Wangsit dari Aliansi Organik Indonesia mengapresiasi efek stimulan pekan raya terhadap produk organik Indonesia. "Hari ini saya menerima kesempatankerjasama yang bisa ditindaklanjuti," ujar Stevanus.
Melihat potensi yang cukup besar untuk produk organik dan kopi, KBRI London akan bermaksud untuk mengadakan acara serupa tahun depan. “Harapannya kegiatan seperti ini dapat mengedukasi pasar Inggris akan produk-produk unggulan Indonesia dan memperkuat akses ke distributor atau importir Inggris," tandas Dubes RI. (JS)
* Jika merasa postingan ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sobat dan teman-temanmu. Sumber https://www.kalderanews.com/