JAKARTA, KalderaNews.com - Pameran Pendidikan Tinggi Eropa atau European Higher Education Fair (EHEF) kembali dihelat di Jakarta. Penyelenggaraan EHEF tahun ini berlokasi di Gedung Balai Kartini, Jakarta Selatan, Sabtu, 10 November 2018. Pameran ini ialah program tahunan yang ke-10 kalinya di Jakarta semenjak 2008.
Pameran ini mendatangkan 122 forum pendidikan tinggi dari 17 negara anggota Uni Eropa. Mereka membuka booth dengan penampilan yang menarik hati.
Asyiknya, hampir semua booth dipenuhi oleh para milenial yang ingin melanjutkan studi di Benua Biru tersebut. Pelayanan dari masing-masing booth diwakili oleh para wakil dari universitas yang bersangkutan, sehingga dapat bertatap wajah pribadi dengan pengunjung.
Meskipun kita tidak mampu bahasa Inggris, pasti tak perlu khawatir. Penyelenggara sudah menawarkan pendamping orang Indonesia juga. Semua pertanyaan tentang universitas dan beasiswa akan dilayani dengan bahasa Inggris maupun bahasa Indonesia.
Pameran ini dibuka resmi oleh Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia yakni Vincent Guérend bareng Kepala Biro Kerjasama dan Komunikasi Publik RISTEKDIKTI yaitu Nada Marsudi.
Para generasi milenial di sekitar Jakarta menyerbu seluruh booth untuk mengajukan pertanyaan kepada perwakilan dari universitas anggota Uni Eropa. Mereka sungguh bergairah untuk mengelilingi seluruh bab dari bazar.
“Pelajar Indonesia yang studi atau kuliah di Uni Eropa mampu menambah pengalaman dan mengerti budaya Eropa, selain meraih kualifikasi akademis. Pelajar Indonesia juga dapat mengajukan pertanyaan eksklusif kepada perwakilan dari universitas yang bersangkutan perihal universitas dan beasiswa terkait,” tegas Vincent Guérend terhadap KalderaNews.
“Generasi milenial bisa belajar di universitas dari anggota Uni Eropa, tetapi mesti tetap taruh Garuda Di Dadaku. Setelah belajar, kalian harus pulang untuk membangun negara. Karena generasi milenial merupakan pemimpin bangsa ini untuk ke depannya.” (SW)
* Jika merasa postingan ini bermanfaat, silakan dishare pada kerabat, teman dan sobat-temanmu. Sumber https://www.kalderanews.com/
Pameran ini mendatangkan 122 forum pendidikan tinggi dari 17 negara anggota Uni Eropa. Mereka membuka booth dengan penampilan yang menarik hati.
Asyiknya, hampir semua booth dipenuhi oleh para milenial yang ingin melanjutkan studi di Benua Biru tersebut. Pelayanan dari masing-masing booth diwakili oleh para wakil dari universitas yang bersangkutan, sehingga dapat bertatap wajah pribadi dengan pengunjung.
Meskipun kita tidak mampu bahasa Inggris, pasti tak perlu khawatir. Penyelenggara sudah menawarkan pendamping orang Indonesia juga. Semua pertanyaan tentang universitas dan beasiswa akan dilayani dengan bahasa Inggris maupun bahasa Indonesia.
Para milenial berjubel di booth-booth European Higher Education Fair (EHEF) 2018 di Gedung Balai Kartini, Jakarta Selatan, Sabtu, 10 November 2018 (KalderaNews/S.Wicaksono) |
Para generasi milenial di sekitar Jakarta menyerbu seluruh booth untuk mengajukan pertanyaan kepada perwakilan dari universitas anggota Uni Eropa. Mereka sungguh bergairah untuk mengelilingi seluruh bab dari bazar.
“Pelajar Indonesia yang studi atau kuliah di Uni Eropa mampu menambah pengalaman dan mengerti budaya Eropa, selain meraih kualifikasi akademis. Pelajar Indonesia juga dapat mengajukan pertanyaan eksklusif kepada perwakilan dari universitas yang bersangkutan perihal universitas dan beasiswa terkait,” tegas Vincent Guérend terhadap KalderaNews.
“Generasi milenial bisa belajar di universitas dari anggota Uni Eropa, tetapi mesti tetap taruh Garuda Di Dadaku. Setelah belajar, kalian harus pulang untuk membangun negara. Karena generasi milenial merupakan pemimpin bangsa ini untuk ke depannya.” (SW)
SIMAK VIDEO
EHEF 2018 Diserbu Para Milenial
(Dalam Proses Editing)
* Jika merasa postingan ini bermanfaat, silakan dishare pada kerabat, teman dan sobat-temanmu. Sumber https://www.kalderanews.com/