Meski Pendaftar Membludak, Beasiswa Bidikmisi 2019 Masih Terbuka

JAKARTA, KalderaNews.com - Direktur Kemahasiswa Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Didin Wahidin mengaku pendaftar beasiswa Bidikmisi 2019 membludak. Tercatat, jumlahnya kini sudah mencapai 248.043 pendaftar. Padahal, kuota yang tersedia jumlahnya 90.000 beasiswa.

Nah, bagi yang masih mau bersaing menerima beasiswa ini, kini masih terbuka kesempatannya, khususnya lewat SBMPTN. Pendaftaran Bidikmisi dikerjakan oleh sekolah dan siswa pada 15 Januari hingga 30 September. Kemudian, untuk registrasi lewat seleksi masuk SNMPTN pada 15 Januari hingga 5 Maret dan SBMPTN pada 29 Maret hingga 26 April.

Seleksi mandiri Perguruan Tinggi Negeri pada 15 Januari sampai 30 September. Seleksi lewat Ujian Masuk Politeknik Negeri pada 17 April hingga 18 Mei dan seleksi mampu berdiri diatas kaki sendiri PTS pada 27 April sampai 30 September.

Beasiswa ini memang cukup menggiurkan. Bidikmisi membebaskan ongkos registrasi SNMPTN, SBMPTN dan seleksi lokal (mandiri) pada salah satu sekolah tinggi tinggi. Bidikmisi juga memberikan jaminan biaya hidup sementara dan transportasi dari kawasan asal (khusus untuk yang direkrut sebelum menjadi mahasiswa).

Jika sudah diterima di sekolah tinggi tinggi, akseptor beasiswa dibebaskan dari biaya pendidikan dan mendapatkan subsidi biaya hidup Rp650.000 setiap bulannya

Nah, syarat untuk ikut bersaing menggondol Bidikmisi 2019 yakni siswa lulusan 2018 maupun lulusan 2017 dengan usia paling tinggi dikala mendaftar 21 tahun.

Syarat lainnya, tidak bisa secara ekonomi dengan patokan adalah siswa peserta beasiswa miskin atau pendapatan kotor adonan optimal sebesar Rp4.000.000 per bulan. Pendidikan orangtua setinggi-tingginya sarjana atau diploma empat.

Selanjutnya, memiliki potensi perguruan tinggi baik berdasarkan saran obyektif dari kepala sekolah. Pendaftar bisa menentukan salah satu di antara perguruan tinggi tinggi negeri (PTN) atau perguruan tinggi swasta (PTS).

Pendaftar difasilitasi untuk menentukan salah satu di antara PTN atau Perguruan Tinggi Swasta. Perguruan Tinggi Negeri dengan pilihan seleksi masuk Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN) dan seleksi mampu berdiri diatas kaki sendiri.

Pendaftar juga mampu mendaftar di politeknik, universitas terbuka dan institut seni, dan budaya, serta perguruan tinggi swasta dengan pilihan seleksi masuk. Masih tertarik? Informasi lengkap tentang beasiswa ini, silakan KLIK: Bidikmisi 2019/2020. (FA)


* Jika merasa postingan ini berfaedah, silakan dishare pada kerabat, sahabat dan sahabat-temanmu.
Sumber https://www.kalderanews.com/

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama