Ketua Umum BPK PENABUR, Adri Lazuardi bertatap paras dengan guru dan karyawan di BPK PENABUR Jatibarang (KalderaNews/Humas PENABUR) |
Saat melantik Pengurus BPK PENABUR Jatibarang, Adri Lazuardi memastikan Jatibarang memiliki peluangsiswa yang bagus. Dengan kerjasama yang bagus semua pihak dalam penyelenggaraan, sekolah akan menjangkau apa yang diimpikan pada sekolah PENABUR Jatibarang.
BACA JUGA:
Sekolah PENABUR Sukabumi, Bogor dan Cianjur Siap Mencetak "Manusia Unggul" untuk Masa Depan
Sinergi Tiga Pilar Kunci Kemajuan PENABUR Bandung, Tasikmalaya dan Cimahi
Ia menegaskan di BPK PENABUR Jatibarang para siswanya mempunyai kebanggaan dan para gurunya mempunyai kesetiaan. Hal ini terlihat pula pada para guru yang mengabdi Indramayu.
Ia lantas mengajak semua siswa dan guru memberikan talenta yang dimilikinya, sehingga menjadi berkat bagi semua. Prestasi yang sudah dicapai memberikan bahwa sekolah ini memiliki semangat dan kemampuan untuk terus berganti hingga pada hasilnya berbuah. "Berani Berubah” ialah perilaku yang sempurna dalam menghadapi tantangan zaman di Era Revolusi 4.0.
BPK PENABUR Cirebon. Selama belajar di SMAK PENABUR Cirebon, Sharon Griselda Tedjo yang dikala ini meneruskan pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Nasrani Maranatha, Bandung, mengungkapkan kesan pada sejumlah guru yang diingatnya antara lain Ibu Meta (Guru Biologi), Ibu Merry (Guru Kimia), Bapak Widodo (Guru Fisika) dan Bapak Gunawan (Guru Matematika). Guru bidang studi tersebut lah yang sungguh berpengaruh dalam pendidikannya ketika ini. Materi yang diberikan menurutnya, mendalam tetapi mampu dikenali sebab cara pengajaran guru-guru yang dinilai tegas namun disampaikan dengan lezat dan terperinci.
“Memang terasa berat, dengan materi pembelajaran dan disiplin yang tinggi. Namun ternyata itu semua sungguh berguna ketika di kuliah sekarang”, tambahnya. Pelajaran di kuliah tidak terasa sungguh sulit karena dasar yang telah diberikan di SMA. Kedisiplinan itu penting di kampus, tapi sebab telah menjadi budaya di PENABUR, sehingga melaksanakan dunia kuliah bagi Sharon yang mendapatkan beasiswa ini, bukan menjadi kendala.
Gunawan yang dikala ini menjabat selaku Kepala SMAK PENABUR Cirebon pun mengakui Sharon selaku eksklusif yang tekun dan bergaul bersahabat dengan teman-sahabat sekolahnya. “Kalau tidak terang, dia akan langsung mengajukan pertanyaan di kelas”, paparnya. Dengan niat dan fokus pada tujuan, Sharon saat ini pantas menerima apa yang diharapkannya sesudah lulus dari PENABUR Cirebon.
Kunjungan Ketua Umum BPK PENABUR, Adri Lazuardi bareng pengurus BPK PENABUR ke Sekolah PENABUR Cirebon yang telah bangkit sejak 1930 silam (KalderaNews/Humas PENABUR) |
BPK PENABUR Cirebon saat ini diketuai oleh Eko Sudjatmanto, dimana pada 24 November 2018 dilantik bersama rekan-rekan pengurusnya bertempat di GKI Pengampon, Jl. Pengampon No. 31, Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat. Eko mengungkapkan bahwa dalam kepemimpinannya, kerjasama antar semua pihak sungguh diperlukan sehingga semua keluarga besar PENABUR Cirebon mampu melayani dengan segenap hati. Eko juga mengatakan bahwa Tuhanlah yang menolong sampai PENABUR Cirebon saat ini dan juga yang akan tiba.
Prestasi yang membanggakan antara lain diperoleh Luky Rafael Wijaya, SMPK Plus PENABUR Cirebon yang sukses meraih Gold Award di ajang Singapore and Asian Mathematics Olympiad (SASMO) 2017 dan Silver Award at American Mathematics Olympiad (AMO) 2017, SMAK PENABUR Cirebon pada November 2018 Juara 1 di Final Robotic L Oreal Girls in Science (LGIS) 2018.
BPK PENABUR Indramayu. Prajitno resmi dilantik menjadi Ketua BPK PENABUR Indramayu 2018-2022 pada Minggu, 25 November 2018 di GKI Indramayu, Jl. Cimanuk No. 23 G, Karangmalang, Kec. Indramayu, Kab. Indramayu, Jawa Barat.
Prajitno menceritakan wacana orangtua yang ingin menyekolahkan anaknya sebab adanya keinginan aksara anak yang tidak baik, mampu berganti. “Dan ternyata perubahan karakter itu terang terlihat dari dikala permulaan masuk hingga anak lulus dari PENABUR Indramayu”, pungkasnya.
Melalui dongeng tersebut, Prajitno yang telah melayani di PENABUR selama delapan tahun ini, ingin menegaskan bahwa mutu akademis telah baik, namun peran sekolah tidak hanya sampai di situ. Karakter selaku landasan nilai Kristiani menjadi fokus utama bagi pendidikan menyeluruh untuk anak. Sehingga aksara bisa dibangun dan juga diubah untuk menjadi lebih baik.
Sementara itu, peserta ajar saat ini berjumlah 157 orang dengan 22 guru dan 9 karyawan. Dari 15 kota di mana BPK PENABUR melayani, BPK PENABUR Indramayu mempunyai jumlah akseptor didik yang paling terendah ketimbang yang yang lain. Namun BPK PENABUR yang berada di Indramayu mampu menjadi opsi untuk orangtua untuk menyekolahkan anaknya selaku awal dalam mempersiapkan abad depan yang baik.
BPK PENABUR Indramayu terletak di Jl. Veteran 73/V, Indramayu dengan luas tanah +/- 4000 m2, luas bangunan 1138,85 m2.Banyak prestasi yang telah dicapai oleh akseptor bimbing di BPK PENABUR Indramayu diantaranya Tahun 2018, jenjang SMP sudah meraih juara empat di Lomba FLS2N Nyanyi Solo Tingkat Kabupaten. Tahun 2017 menjangkau Juara 1 Lomba Jelajah Internet Tingkat Se-Wilayah 3 Cirebon.
BPK PENABUR Jatibarang. Penyelenggaraan pendidikan di sekolah ini sudah dimulai sejak tahun 1906, yang pada era itu diketahui dengan nama Sekolah Kristen/Zending School, sampai kemudian pada 1935 bernama BPK PENABUR Jatibarang dan beralamat di Jl. Siliwangi No. 55, Jatibarang sampai saat ini. Sekolah yang dimulai dari jenjang TKK hingga dengan SMP ini berada dalam satu kompleks mempunyai luas tanah 2.890 m2 dan luas bangunan +- 1655m2
Sejumlah prestasi diraih antara lain Tahun 2016, Jenjang Sekolah Dasar sukses semarak Juara 1 Olimpiade IPA Tingkat Kabupaten Indramayu, SDK PENABUR Jatibarang menjangkau Juara 1 menyanyi solo, Juara 2 calistung dan renang di O2SN Tingkat Kecamatan Jatibarang Tahun 2017.
Sementara di jenjang SMPK PENABUR Jatibarang, pada 2018 meraih Juara 2 IPS di O2SN Tingkat Kabupaten Indramayu dan Juara 3 Olimpiade Biologi Tingkat Kecamatan Jatibarang. Saat ini BPK PENABUR Jatibarang di Tahun Pelajaran 2018-2019 telah memiliki 207 akseptor latih, 43 (TKK), 106 (SDK), dan 58 (SMPK) dengan jumlah tenaga pendidik dan kependidikan total 33 orang.
“BPK PENABUR Jatibarang tidak hanya mendidik dalam hal kualitas secara akademis saja, tetapi pendidikan karakter juga menjadi yang utama. Hal inilah yang perlu menjadi perhatian bagi orangtua di mana perlu koordinasi yang bagus antara sekolah dan orangtua dalam hal mendidik anak,” ungkap Julius Tjandra yang dilantik selaku Ketua BPK PENABUR Jatibarang 2018-2022.
Pengurus BPK PENABUR Jatibarang Periode 2018-2022 (KalderaNews/Humas PENABUR) |
“Guru BPK PENABUR Jatibarang tidak cuma selaku pendidik namun juga menjadi sobat bagi penerima asuh, salah satunya adalah melalui pertemanan di media sosial sehingga ikut mengawasi komunikasi anak lewat teknologi,” imbuh Julius yang menurutnya hal ini perlu dalam menanggapi perkembangan teknologi.
Sejalan dengan hal tersebut, Adri Lazuardi meyakini bahwa guru ialah pola konkret bagi peserta latih, khususnya dalam hal huruf. Oleh sebab itu PKBN2K (Pendidikan Katolik Berbasis Nilai-Nilai Kristiani) yang menjadi fokus BPK PENABUR tidak cuma untuk anak asuh saja tetapi juga menyeluruh kepada para guru dan karyawan.
Guru memiliki peranan yang besar selaku saksi Kristus, di mana sosok guru menyatu dengan kehidupan Kristus. Sehingga ke depannya, sebagai pendidik, guru-guru PENABUR memiliki pondasi doktrin dan abjad yang kuat. (JS)
* Jika merasa artikel ini berfaedah, silakan dishare pada saudara, sahabat dan sobat-temanmu. Sumber https://www.kalderanews.com/