Shinta Putri Dina Pertiwi |
Saat itu SPDP pergi ke danau ini bersama P dan seorang rekan lainnya warga Maroko untuk berenang. Saat itu P tidak ikut berenang. Namun setelah dua jam menunggu SPDP tidak kunjung keluar dari danau. Khawatir akan hal ini, P melaporkan peristiwa tersebut terhadap petugas di Danau Trebgas.
Petugas menjajal mengundang korban berkali-kali lewat pengeras bunyi. Namun SPDP tak juga timbul. Akhirnya P bersama petugas Danau Trebgas melaporkan hal tersebut ke polisi lokal.
Pada hari yang sama, Rabu, 8 Agustus 2018 sekitar pukul 16.30 waktu setempat, kepolisian melaksanakan penelusuran di dalam dan sekitar danau. Pencarian yang dijalankan hingga pukul 1.30 dini hari tersebut tidak membuahkan hasil.
Baru pada keesokan harinya, Kamis, 9 Agustus 2018 sekitar pukul 5 sore, ditemukan sesosok mayit di sekeliling danau. Saat diminta mengenali mayit tersebut, P mengakui bahwa itu adalah mayat temannya, SPDP.
Saat ini, jenazah korban masih disemayamkan di Jerman dan dalam proses pemulangan. Selamat Jalan Shinta Putri Dina Pertiwi. (JS)
* Jika merasa artikel ini berguna, silakan dishare pada saudara, sahabat dan sobat-temanmu. Sumber https://www.kalderanews.com/