International Young Inventors Awards (IYIA) ke-5, di Bali Beach Sanur, Bali (KalderaNews/IYIA) |
Ketujuh tim tersebut yakni 4 tim dari Departemen Kimia, 2 tim dari Teknik Kimia Industri Aryaraka dan 1 tim dari Tim Antena Teknik Material.
Dari perolehan sembilan medali dari kontingen ITS, 3 di antaranya ialah medali emas. Dua emas disumbangkan tim Departemen Kimia sekaligus. Adapun emas kedua diperoleh dari Microbial Fuel Cell (MFC) kreatif.
Wulan Aulia mengaku senang dengan capaian ini dan khususnya bisa bersaing di kancah internasional. "Kami bahagia khususnya ketika tim kami berhasil mempersembahkan medali emas untuk ITS,” kata Wulan.
Sementara itu, tim dari Universitas Negeri Medan (Unimed) juga mengukir pestasi dengan menjinjing pulang 5 medali emas (gold medal), 1 medali perak (silver medal) dan 1 medali perunggu (bronze medal) serta Social Enterprise Award.
Acara IYIA ini sendiri diadakan oleh Indonesian Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA) yang diresmikan pada 2011. Asosiasi ini berisikan pemenang persaingan penelitian atau inovasi nasional dan internasional. Kegiatan ini berkala setiap tahun dilakukan, yang bertujuan membantu dan menghubungkan inovator Indonesia untuk memberikan inspirasi atau produk inovatif mereka ke tingkat Internasional.
Director of Training and Innovation Development INNOPA, Windani Tiarahmawati menuturkan Acara IYIA 2018 ini diikuti oleh 15 Negara, diantaranya Indonesia, Thailand, Malaysia, Filipina, Jepang, Korea Selatan, Rusia, Taiwan dan lain-lain. (FA)
* Jika merasa artikel ini berguna, silakan dishare pada kerabat, sahabat dan sobat-temanmu. Sumber https://www.kalderanews.com/