Tidak ada jaminan dan alasan bahwa komputer Anda tidak mampu bebas dari malware.
Malware, singkatan dari malicious (malevolent) software atau perangkat perusak yakni perangkat lunak yang diciptakan untuk menyusup atau merusak tata cara komputer, peladen atau jejaring komputer tanpa izin sepengetahuan (informed consent) dari pemilik. Istilah ini ialah istilah lazim yang dipakai oleh pakar komputer untuk mengartikan berbagai macam perangkat lunak atau aba-aba perangkat lunak yang mengganggu atau mengganggu.Istilah 'virus computer' kadang-kadang dipakai sebagai frasa pemikat (catch phrase) untuk mencakup semua jenis perangkat perusak, tergolong virus murni (true virus). wikipedia. Tentunya ini berbahaya kan?
Cara menghindari dan menangkal malware
Tak ada software yang mampu menimbang-nimbang kita. Hanyalah diri sendiri yang mampu menolong. Operator computer harus paham akan hal itu. Dan berikut ini ialah tips menghindari dan mencegah malware (urutan tidak berlaku):- Ketahuilah apa yang diinstal ke komputer maupun gadget Anda. Banyak perangkat lunak yang dibundel dengan software add-ons yang tidak diinginkan, seperti adware, toolbar dan malware. Semakin banyak perangkat lunak yang legal menginstal toolbar tidak berguna jikalau tidak dibuka dahulu centangnya. Jangan menginstall file dari iklan, popup atau link acak. Jangan tergiur pada peringatan imitasi tentang virus dan trojan yang ditemukan pada komputer maupun gadget Anda dan kemudian Anda diminta untuk menginstal perangkat lunak untuk memperbaiki hal ini. Amati juga tanda-tanda bahwa Anda mungkin mempunyai malware pada komputer atau gadget Anda.
- Sangat penting sekali untuk menjaga sistem operasi Anda (Windows, Android), browser (IE, FireFox, Chrome, Opera) dan perangkat lunak yang lain secara up to date (modern) untuk menjaga kerentanan "patch" yang bisa ekploitasi. Kunjungi Windows Update sesering mungkin atau gunakan fitur auto-update. Aplikasi berbasis web lainnya mirip Java, Adobe Flash / Reader, iTunes dll juga penting untuk di-update. Semakin banyak dan aplikasi pihak ketiga yang menjadi target. Gunakan fitur auto-update yang tersedia dalam perangkat lunak. Tidak percaya jika Anda menggunakan model terbaru dari perangkat lunak? Periksalah status model mereka dan menerima update di sini.
- Instal dan terus diperbaharui: satu antivirus dan dua atau tiga aplikasi anti-malware. Jika tidak diperbaharui maka akan menjadi tidak berguna. Ketika salah satunya sering memperoleh malware maka inilah waktunya untuk meninjau keadaan komputer.
- Menahan diri untuk mengklik link atau lampiran E-Mail, IM, IRC, Chat Rooms, Blog atau Situs Jaringan Sosial. Tidak peduli seberapa menggoda atau mungkin juga pesan tampak resmi. Periksalah, siapa tahu itu E-mail Trik phishing.
- Jangan klik iklan/ pop up atau penawaran dari situs web yang meminta Anda perlu menginstal perangkat lunak ke komputer atau gadget Anda, untuk alasan apapun. Gunakan Alt + F4 untuk menutup jendela (pada OS Windows).
- Jangan klik pada proposal untuk "memindai" atau scan komputer Anda. Instal ActiveX Objects dengan hati-hati. Apakah Anda yakin pada website tersebut untuk menginstal unsur?
- Pertimbangkan penggunaan account terbatas (non-hak istimewa/ non privileged) bukan account direktur, untuk penggunaan sehari-hari. Account terbatas mampu menolong menangkal dari terinstalnya malware dan menghemat pengaruh potensialnya. Sesungguhnya kontrol akun pengguna / User Account Control (UAC) di Windows Vista, Windows 7 dan Windows 8 merupakan upaya pencegahan.
- Instal dan ketahui * kekurangan * dari software firewall.
- Risiko Browser Anda: mengapa dan bagaimana mengamankan browser Anda untuk berselancar yang lebih aman.
- Warez, crack, keygens dll sangat terkenal untuk menjinjing muatan malware. Jika Anda mencari ini Anda akan mendapatkan malware. Jika Anda men-download/ menginstall file melalui jaringan P2P Anda juga akan mendapatkan malware. Apakah Anda betul-betul mempercayai sumber file?
Image courtesy of FrameAngel at FreeDigitalPhotos.net