Ini Argumentasi Peta Bahari Dan Enc Di Batam Kudu Dimutakhirkan

BATAM, KalderaNews.com -  Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) bekerjasama dengan BP Batam serta stakehorlder lainnya kan memutakhirkan data hidro-oseanografi lewat peta maritim dan Electronic Navigational Chart/ENC terkait di Batam.

Kapushidrosal Laksamana Muda Tentara Nasional Indonesia Dr. Ir. Harjo Susmoro, S.Sos., S.H., M.H. menegaskan di Batam pada KalderaNews, upaya pemutakhiran peta bahari ini dijalankan alasannya adalah Pulau Batam merupakan salah satu pulau yang sangat strategis dan berhadapan langsung dengan negara Singapura dan Malaysia.

Dewasa ini pertumbuhan pembangunan di Pulau Batam dan sekitarnya cukup pesat. Pembangunan ini juga terjadi di wilayah pesisir Pulau Batam, sehingga tidak ayal lagi pastinya akan mempengaruhi keadaan garis pantai di pulau tersebut akhir dari pergeseran karena reklamasi dan pengembangan infrastruktur di pantai.

Peta bahari tidak hanya untuk mendukung keselamatan navigasi pelayaran, terangnya, namun selaku pintu gerbang perekonomian dan ujung tombak pertahanan maritim Indonesia.
Peta bahari itu dinamis mengikuti pertumbuhan lingkungan sekitarnya. Perkembangan kawasan pantai dengan dilakukannya reklamasi jika tidak digambarkan pada peta bahari maka akan mempengaruhi keamanan navigasi pelayaran.

Hal itu akan membuat tidak yakin para pengguna bahari, terutama para pelaut yang sedang melayarkan kapal saat memilih posisi kapal memakai radar maupun visual alasannya ada perbedaan yang cukup signifikan antara garis pantai di peta laut dan keadaan yang bantu-membantu, hal ini akan membahayakan keamanan kapal dalam bernavigasi.

Apalagi, perairan di utara Pulau Batam ialah ialah Selat Singapura yang cukup padat dilayari oleh kapal-kapal dengan tujuan Internasional.

Ia pun menyarankan, planning reklamasi semestinya digambarkan pada peta laut dengan symbol sesuai dengan ketentan International Hydrographic Organisation (IHO)  tidak hanya berfaedah bagi pengguna bahari, tetapi juga bermanfaat bagi pengelola maupun pemerintah tempat.

Informasi tersebut juga secara otomatis akan dimengerti serta terdistribusi ke seluruh dunia seiring dengan pendistribusian peta maritim dan Electronic Navigational Charts (ENC) Indonesia ke seluruh dunia. (JS)



* Jika merasa postingan ini berfaedah, silakan dishare pada saudara, sobat dan sahabat-temanmu.

Sumber https://www.kalderanews.com/

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama