Presiden Asosiasi Pengelasan Indonesia (API), Achdiat Atmawinata (KalderaNews/Ist) |
Presiden Asosiasi Pengelasan Indonesia (API), Achdiat Atmawinata pada KalderaNews memberikan International Institute of Welding (IIW) Forum yaitu lembaga yang membahas aneka macam kemajuan industri pengelasan di dunia.
Ia menerangkan tema yang diangkat pada IIW 2018 kali ini ialah Advanced Welding and Smart Fabrication Technologies for Efficient Manufacturing Processes.
Adapun topik-topik yang akan dibahas pada sesi konferensi antara lain Advanced Welding Processes and Technologies, Welding Automation and Simulations, Design and Fabrication, Inspection and Quality Assurance of Welded Products, Corrosion and Surface Protection of Welding, Personnel Development and Qualifications, Bussiness Aspect of Welding, Special Sessions in Maritime, dan Transportation and Offshore Industries.
“IIW 2018 menjadi forum yang tepat bagi pengelas Indonesia untuk berguru tentang teknik dan teknologi pengelasan modern. Pengetahuan yang ditemukan para penerima pada kegiatan ini bisa disebarluaskan dan diimplementasikan dalam banyak sekali kompetisi pengelasan nasional,” terangnya.
Untuk itu, beliau pun mendorong anggotanya dan para pelaku industri pengelasan untuk mengambil tugas aktif dalam berbagi industri pengelasan Indonesia. Salah satu caranya adalah dengan mengikuti aktivitas ini.
Beberapa pembicara yang dijadwalkan hadir antara lain Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto, Presiden Direktur PT Komatsu Indonesia, Pratjojo Dewo, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, Harjanto dan Chairman Panasonic Gobel Group, Rahmat Gobel selaku pembicara di sesi Houdremont Lecture.
Sampai ketika ini, panitia mencatat jumlah penerima IIW 2018 sudah meraih 424 orang. Dari jumlah tersebut, negara-negara dengan jumlah delegasi terbesar ialah China (69 utusan), Jerman (56 utusan) dan Jepang (51 delegasi). Indonesia sendiri sampai dikala ini akan diwakili oleh 37 delegasi. Jumlah negara yang diperkirakan hadir pada IIW 2018 yaitu 56 negara dengan jumlah peserta kurang lebih mencapai 1000 orang.
“Indonesia sebagai tuan rumah sebaiknya bisa menjadi negara dengan jumlah utusan paling besar. Kami berharap jumlah utusan dari Indonesia masih akan terus bertambah, terutama untuk kategori Young Professionals dan International Conference,” ujar Executive Director Indonesia Welding Society/ Chairman IIW 2018, Edi Diarman Djasman. (JS)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada kerabat, sahabat dan sobat-temanmu. Sumber https://www.kalderanews.com/