1. Untuk Zakat dan Sedekah (2,5 - 5%)
Pembayaran zakat dan sedekah memang seharusnya diambil dari pemasukan THR. Jumlahnya sekitar 2,5-5%. Zakat sendiri bisa berbentukberas atau duit.
2. Kebutuhan Lebaran (50%)
Yang dimaksud kebutuhan Lebaran itu mencakup makanan, pakaian dan aksesoris serta THR untuk mereka yang selama ini menolong di rumah seperti ajudan rumah tangga, security sampai tukang sampah. Karena alokasi untuk keperluan Lebaran ini boleh dikata banyak, alokasikanlah sebanyak 50% untuk keperluan Lebaran ini.
3. Keperluan Mudik
Keperluan pulang kampung itu tidak sedikit. Keperluan yang diharapkan untuk pulang kampung biasanya mencakup tiket, fasilitas atau ongkos transportasi yang lain. Nah, kalau keluarga kamu terbiasa mudik, alokasi untuk pos ini hendaknya lebih diutamakan dibanding masakan, busana dan akseseris di atas. Idealnya, alokasi untuk kebutuhan mudik ini 20-34%.
4. Bayar Utang
Utang rumah, mobil hingga kartu kredit ada baiknya mulai dilunasi atau dikurangi jumlah tagihannya dengan duit THR. Dengan duit THR ini, setidaknya durasi dukungan mampu lebih pendek dan jumlah taguhan menjadi lebih ringan.
5. Uang Cadangan
Persentase alokasi yang ideal untuk duit cadangan mencakup 10-20% dari THR. Uang cadangan ini intuk hal-hal yang sifatnya darurat atau petaka, meski banyak dari kita tak menghendaki petaka menimpa. Kendati demikian, jikalau sudah mempunyai dana darurat, alokasi ini bisa disertakan untuk aset investasi.
6. Investasi
Ini yang kadang diabaikan para penerima THR. Mengalokasinya uang THR untuk menambah aset investasi sungguh diusulkan disisihkan di awal. Adapun nominal yang ideal untuk investasi dari uang THR ini sekurang-kurangnya10%. Dana investasi ini mampu dialokasikan di deposito atau instrumen reksadana yang kini telah bisa dikerjakan secara online. (FA)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada kerabat, sobat dan sahabat-temanmu. Sumber https://www.kalderanews.com/