Bidik Dunia Pendidikan, Bluescope Rayu Kemendikbud

KI-KA: Dewi Chomistriana, ST, M.Sc (Direktur Kerja Sama dan Pemberdayaan Kementerian PUPR), Rhea Sianipar (VP Corporate & External Affair PT NS BlueScope Indonesia) Yan Xu (Presdir PT NS BueScope Indonesia), Hamid Muhammad M. Sc., Ph. D, (Dirjen Dikdasmen Kemendikbud RI), Dr. Abdoellah, M. Pd (Direktur Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD & DIKMAS) dan Dr.Ir. M Bakrun, M.M. (Direktur Pembinaan Sekolah Menengah kejuruan) saat Penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dengan PT NS BlueScope Indonesia (KalderaNews/Ist)

JAKARTA, KalderaNews.com - PT NS BlueScope Indonesia (BlueScope) ingin membina dan memberdayakan para siswa dan pendidik di bidang konstruksi dalam hal pemasangan baja ringan, khususnya di sekolah-sekolah menengah kejuruan.

Pembinaan ini bertujuan mendukung pertumbuhan industri baja ringan dengan memastikan kenaikan kompetensi tenaga kerja konstruksi Indonesia utamanya terkait pemasangan baja ringan.

Presiden Direktur PT NS BlueScope Indonesia, Yan Xu mengaku ingin meningkatkan kapasitas dan kompetensi tenaga kerja Indonesia yang dimulai dari usia sekolah agar Indonesia dapat melahirkan tenaga kerja yang berpengalaman (skilled manpower) untuk membangun daya saing Indonesia yang tinggi utamanya di sektor konstruksi.

Guna mewujudkan hal ini BlueScope membidik dunia pendidikan dengan masuk ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan menyodorkan nota kesepahaman.

"Nota kesepahaman ini merupakan wujud kepedulian kami dalam mempercepat kesiapan siswa Sekolah Menengah kejuruan bidang konstruksi dan bangunan supaya siap pribadi terjun ke dunia kerja dan memperbesar jam terbang mereka sebagai mahir pemasang baja ringan,” klaim Yan Xu.

Berdasarkan Nota Kesepahaman ini, PT NS BlueScope Indonesia dan Kemendikbud akan melaksanakan pembinaan bidang konstruksi baja ringan bagi guru dan akseptor latih Sekolah Menengah kejuruan, termasuk pengembangan bahan training pemasangan dan pemantauan pemasangan baja ringan.

Selain itu, kedua belah pihak juga sepakat untuk memutuskan sekolah target, melakukan magang bagi guru Sekolah Menengah kejuruan, melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) bagi peserta ajar, menyediakan guru tamu bagi Sekolah Menengah kejuruan, sampai mengembangkan dan mempergunakan sarana dan prasarana di bidang konstruksi baja ringan.

VP Corporate and External Affairs PT NS BlueScope Indonesia, Rhea Sianipar menargetkan pelatihan pada 10.000 penerima asuh dan guru selama lima tahun ke depan. (JS)


* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada kerabat, sahabat dan sahabat-temanmu
Sumber https://www.kalderanews.com/

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama