 |
| Indonesia Tourism Trade Show di Chicago tanggal 5 Juli 2018 (KalderaNews/KJRI Chicago) |
“Banyuwangi mempunyai keindahan alam yang masih asri dan keunikan budaya yang kami yakin mampu menarik para pelancong dari AS,” terperinci Bupati Abdullah Azwar Anas dalam kegiatan Indonesia Tourism Trade Show di Chicago tanggal 5 Juli 2018.
"Untuk itu saya siap mendukung acara farmtrip yang diinisiasi oleh KJRI Chicago bekerjasama dengan American Society of Travel Agents (ASTA) Midwest," tambahnya.
Dalam kegiatan yang disponsori oleh Direktorat Amerika I, Kementerian Luar Negeri RI, Bupati Anas menjajakan beragam destinasi di hadapan lebih dari 80 orang pelaku bisnis wisata anggota ASTA Midwest. Di hadapan mereka, Bupati Anas menerangkan pengembangan sektor wisata Banyuwangi dengan pendekatan yang melibatkan aneka macam komunitas lokal dalam mengemas ekspo seni-budaya dan penciptaan destinasi rekreasi gres.
“Kami harapkan adanya rasa mempunyai yang konstruktif dari masyarakat kepada sektor pariwisata di wilayahnya,” jelasnya.
KJRI Chicago dalam keterangan persnya pada KalderaNews memberikan bahwa upaya Pemkab Banyuwangi mengiklankan potensi tempat disokong penuh oleh Kemlu RI dan KJRI Chicago yang juga sedang gencar mendorong peningkatan kunjungan wisatawan aneh. Warga di kawasan kerja KJRI Chicago yang mencakup 13 negara bagian memiliki minat berwisata yang tinggi.
“Pasar bisnis wisata di wilayah kami cukup tinggi, dan keindahan alam serta keunikan budaya menjadi pesona berpengaruh untuk dijual di sini,” jelas Konjen Rosmalawati Chalid.
Untuk mendukung upaya peningkatan kunjungan turis ini, KJRI Chicago melakukan banyak sekali aktivitas promosi berafiliasi dengan pelaku bisnis setempat dan Indonesia, antara lain seperti Indonesia Tourism Trade Show dan Remarkable Indonesia Fair 2018.
Selain Pemkab Banyuwangi dan ASTA, acara ini juga melibatkan pelaku industri rekreasi dari Indonesia, mirip Trip Advisor Indonesia (Jakarta), Gardi Tour (Jakarta) dan Voyage2paradise dari Dallas, Texas, AS, serta mempromosikan 2 pelaku fashion batik dari Indonesia, adalah Batik Jelita dan More to See.
“Dari aktivitas ini, dibutuhkan terbuka komunikasi dan kerjasama di antara agen rekreasi dan dengan Pemerintah Daerah di Indonesia dalam mendatangkan turis ke Indonesia,” jelas Konjen Chalid.
Suguhan peyek kacang, kudapan manis sus dan pastel habis dicicipi oleh para pengunjung yang kesengsem dengan tampilan tari gandrung, tari jaripa, tari pendet, musik keroncong dan gamelan bali.
Selain aktivitas ini, Pemkab Banyuwangi akan berpartisipasi dalam event tahunan KJRI Chicago, Remarkable Indonesia Fair yang hendak dilakukan di Navy Pier Chicago pada tanggal 7 Juli 2018. Bekerjasama dengan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) dan Indonesian Diaspora Network (IDN) AS, kegiatan ini ialah ajang promosi terintegrasi yang memperlihatkan beragam komoditas unggulan dan kesenian tradisional Indonesia. (JS)
* Jika merasa postingan ini berguna, silakan dishare pada saudara, sobat dan sobat-temanmu. Sumber https://www.kalderanews.com/