4 Tips Sederhana Semoga Kamu Tidak Boros Saat Puasa

JAKARTA, KalderaNews.com - Bulan Ramadhan adalah bulan untuk melaksanakan ibadah puasa. Puasa hukumnya fardu (diwajibkan) untuk umat Muslim, kecuali ada hambatan khusus. Di bulan suci ini alangkah baiknya kita bijaksana dalam mengurus uang. Kalau tidak, bisa-bisa malah menjadi boros dan dana yang seharusnya dialokasikan untuk Idul Fitri ikut tergerus. Berikut ini 4 tips sederhana agar kau tidak boros dikala periode puasa:

1. Budgeting Menu


Luangkan lah waktu sejenak untuk menciptakan daftar pengeluaran hidangan sahur dan buka puasa secara rinci selama bulan Ramadhan. Ambil waktu khusus untuk merancang alokasi budget masakan bergizi, buah-buahan dan kuliner perhiasan yang dibutuhkan selama menjalani puasa. Membuat daftar rinci pengeluaran untuk rentang waktu selama satu bulan penuh memang tidak mudah. Oleh karena itu, buat dahulu anggaran per minggu. Dan biar lebih afdol, sungguh disarankan untuk menyusun menu harian semoga terlihat citra alokasi anggarannya semakin terperinci. Satu hal yang niscaya, pengeluaran belanja hidangan harian diusahakan jangan terlalu tinggi ketimbang pengeluaran dari hari-hari biasa, meski tak mampu dipungkiri ada peningkatan harga untuk sejumlah kebutuhan primer.

2. Konsisten dengan Budgeting


Konsisten dengan detail yang telah dibuat memang bukan pekerjaan yang mudah. Kebanyakan dari kita memang gampang melanggar kesepakatan yang sudah dibuat. Kita gampang terpengaruhi untuk memburu kenikmatan sesaat dengan berbelanja sesuatu atau hidangan yang sebetulnya di luar dari yang dijadwalkan. “Penyakit” ini umumnya menghinggapi ibu-ibu yang memang gampang “lapar mata”, entah alasannya lagi ada promo atau memang sebab keinginan sesaat. Nah, bagi mereka yang notabene “lapar mata”, alangkah baiknya selalu camkan dalam benak pikiran: Masih Ada Idul Fitri! Idul Fitri tidak lama lagi. Saat Idul Fitri membutuhkan banyak uang, entah untuk mudik atau piknik bersama keluarga dan sanak- saudara.

3. Batasi Bukber

Ajakan bukber (buka bersama) dari sobat, sahabat erat, rekan kerja dan sobat lama bakal tiba silih berganti saat Ramadhan. Repotnya, bukber sering dilakukan di restoran atau cafe-cafe yang tak sesuai dengan kantong saku kita. Kita tahu pasti tahu, seruan berlainan dengan usul. Ajakan identik dengan bayar sendiri-sendiri, sedangkan ajakan lazimnya gratis alias tidak pelu membayar dari kantong saku kita. Kita lazimnya memang sungkan untuk menolak usul. Kalau situasinya telah seperti ini, kongkret saja dengan uang yang dimiliki. Jangan hingga, gara-gara mudah mendapatkan permintaan untuk bukber, kita jadi bokek dan ujung-ujungnya tidak bisa merayakan Idul Fitri dengan nyaman. So, bukannya pelit. Ada banyak cara untuk menolak seruan bukber dengan halus dan tidak menyinggung.

4. Tabungan atau Investasi

Rincian pengeluaran di bulan pahala yang dijalankan dengan rinci semestinya mendatangkan surplus yang tidak mengecewakan gede dengan ketiadaan makan siang. Menyikapi surplus ini, alangkah baiknya mulai dipikirkan untuk mengurus dan mengembangkan uang tersebut semoga menambah pemasukan untuk uang Idul Fitri. Uang sisa anggaran mampu ditambahkan di tabungan atau investasi. Itung-itung bisa memperbesar dana untuk Idul Fitri. (FA)



* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, teman dan sahabat-temanmu.
Sumber https://www.kalderanews.com/

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama