22.890 Buku Ben Mboi Dihibahkan Pada Kampus Di Jakarta, Kok Bukan Ntt?

Penandatanganan MoU oleh Rektor Unika Atma Jaya, Dr. A. Prasetyantoko dan mantan Menteri Kesehatan Republik Indonesia kala SBY (2012-2014) Nafsiah Mboi (KalderaNews/Unika Atma Jaya)

JAKARTA, KalderaNews.com - Pada Senin malam (19 Maret 2018) di Kampus 1 Semanggi Unika Atma Jaya Jakarta dijalankan "Penandatanganan MoU untuk Serah Terima Hibah Pustaka Koleksi Ben Mboi terhadap Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya di Gedung Yustinus lantai 15. 

Penandatanganan dikerjakan oleh Nafsiah Mboi sebagaiistri Alm. Brigjend. Purn. dr. Ben Mboi, MPH dan Dr. Agustinus Prasetyantoko sebagaiRektor Universitas Kristen Indonesia Atma Jaya.

Acara ini dijalankan serentak dengan misa 1000 hari kepergian Ben Mboi yang dipimpin oleh Uskup Keuskupan Agung Jakarta, Mgr. Ignatius Suharyo. Ben Mboi yakni seorang dokter, seorang tentara dan seorang pamong praja. Ia melayani negara selaku Gubernur NTT masa 1978 -1988 dan menutup usia pada 23 Juni 2015.

"Hidup itu diterima dengan sarat syukur, dihayati dengan sarat akidah, dan dikembangkan dengan sarat setia. Dijadikan Kemuliaan Tuhan. Buat keluarga, masyarakat, gereja, dan bangsa kita. Semoga kita mampu mewarisi keutamaan-keutamaan hidup ini seperti Bapak Ben Mboi," tutur Mgr. Suharyo dalam khotbahnya.

Nafsiah Mboi yang juga Mantan Menteri Kesehatan Republik Indonesia periode SBY (2012-2014) dalam sambutannya mengatakan koleksi ini dihibahkan terhadap Unika Atma Jaya agar seluruh mahasiswa, dosen, periset, menyayangi isi koleksi ini.

"Terutama untuk bidang-bidang kebijakan publik, government and governance. Tentu kami berharap tak cuma warga akademik Unika Atma Jaya namun juga para periset di dalam dan luar negeri," pesannya Ibu Nafsiah Mboi dalam kata sambutannya.

KalderaNews sendiri belum mendapatkan alasan mengapa pilihannya jatuh pada Atma Jaya di Jakarta dan bukan kampus-kampus yang ada di NTT. Bisa jadi buku-buku itu sebetulnya lebih berguna bagi kampus-kampus di kawasan. Bukan belakang layar lagi, keterbatasan akses atas buku-buku berkualitas di daerah itu sungguh tinggi. Mereka yang bergerak di ranah literasi tentunya tahu kalau buku-buku banyak dibutuhkan di daerah.

Rektor Unika Atma Jaya, Dr. A. Prasetyantoko sendiri menyebut hibah pustaka ini selaku bab dari komitmen Unika Atma Jaya kepada bangsa dan negara Indonesia.

"Unika Atma Jaya dengan semangat dan identitas pendirinya bertekad untuk terus membangun negara dan bangsa Indonesia. Hibah pustaka ini juga sejalan dengan inisiasi dan kemajuan Institute for Public Policy yang telah dirintis sejak tahun kemudian."

Rektor berterima kasih dan merasa terhormat kepada keluarga Mboi atas hibah pustaka ini. Hibah buku yang diberikan terhadap perpustakaan Atma Jaya sejumlah 22.890 buku, dengan aneka topik seperti bidang kesehatan, bahasa, sastra, bidang pemerintahan, dan bahkan materi, serta notulen lengkap Konferensi Meja Bundar tergolong di dalamnya. Buku-buku tersebut diposisikan pada perpustakaan Kampus 1 Semanggi.

Saat ini proses penyusunan katalog dan pustaka masih berlangsung. Diharapkan pada bulan Juni 2018 koleksi ini mampu diluncurkan. Hal ini bertepatan dengan dengan Dies Natalis Atma Jaya yang ke-58 pada bulan Juni 2018. (FA)


 * Jika merasa postingan ini bermanfaat, silakan dishare pada kerabat, teman dan sobat-temanmu.
Sumber https://www.kalderanews.com/

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama