Total Aset Scg Di Indonesia Rp 21.064 Miliar

Presiden & CEO SCG, Roongrote Rangsiyopash, baru-gres ini menyelenggarakan kunjungan kehormatan dengan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dan Menteri Perindustrian untuk Indonesia, Airlangga Hartarto di Istana Merdeka Jakarta (KalderaNews/Ist)
JAKARTA, KalderaNews.com - Berdasarkan laporan Q1/2018, SCG di Indonesia memiliki total aset senilai Rp 21.064 Miliar (US$ 1.539 juta). Perusahaan melaporkan pendapatan dari penjualan Q1/2018 sebesar Rp 3.181 Miliar (US$ 236 juta) yang meliputi penjualan dari operasional di dalam negeri dan impor dari Thailand, ini mewakili peningkatan sebesar 17% y-o-y khususnya dari produk petrokimia dan impor dari Thailand.

Roongrote menyampaikan, walaupun efek dari aspek yang tidak menguntungkan termasuk kompetisi yang ketat baik di Thailand dan wilayah tersebut, meningkatnya harga bahan baku dan menguatnya Bath Thailand yang terbawa ke bisnis, hasil kinerja Q1/2018 SCG sepadan dengan kuartal sebelumnya.

Hal ini dapat dikaitkan dengan semangat perusahaan yang mengacu pada perilaku menjadi lebih baik (Passion for Better), mendorong penggunaan teknologi digital untuk berbagi inovasi bareng dengan memberikan berbagai penyelesaian lengkap untuk mengatasi kebutuhan laten pelanggan di seluruh ASEAN.”

Selain itu, SCG terus menyebarkan produk dan layanan bernilai tambah tinggi (High Value Added/HVA) dengan konsentrasi pada peningkatan kerja terhadap pelanggan dan institusi terkemuka.

Untuk Q1/2018, penjualan produk dan layanan HVA mencapai Rp 19.582 Miliar (US$ 1.454 juta), kenaikan sebesar 5% q-o-q, yang 39% didapat dari total pemasukan dari pemasaran. Perusahaan telah menginvestasikan lebih dari Rp 515 Miliar (US$ 38 Juta) dalam observasi dan pengembangan penemuan, mewakili 1% dari total pendapatan dari pemasaran.

Untuk pergerakan terbaru di Indonesia, Presiden & CEO SCG, Roongrote Rangsiyopash, baru-baru ini mengadakan kunjungan kehormatan dengan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dan Menteri Perindustrian untuk Indonesia, Airlangga Hartarto di Istana Merdeka Jakarta. Diskusi selama konferensi tergolong operasional bisnis yang berkesinambungan dan pengembangan masyarakat dengan tujuan untuk memperkuat kolaborasi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dan perkembangan masyarakatnya.

Selanjutnya, SCG sudah berinvestasi dalam 50% saham PT Nusantara Polymer Solutions, suatu perusahaan perdagangan plastik yang baru diresmikan untuk produk bernilai tambah tinggi (High Value Added/HVA). Perusahaan joint-venture ini juga akan menjadi langkah untuk mengejar pertumbuhan strategis SCG untuk produk HVA di Indonesia dan ASEAN.

Selain itu, SCG melalui salah satu anak perusahaannya di Indonesia, PT Keramika Indonesia Assosiasi (KIA), telah meluncurkan  keramik lantai modern di Keramika Fair 2018 di Jakarta. Produk gres ialah serial Glazed Polished Porcelain Tiles Marble  dan serial Glazed Polished Terrazo  yang dikembangkan untuk melayani tren penggunaan desain lebih berani dan  memiliki ukuran lebih besar dari ubin keramik. Koleksi ini sudah dikembangkan untuk melayani kebutuhan konsumen dikala ini  yang sedang mencari gaya yang elegan dalam dekorasi perumahan. Pengembangan produk SCG yang berkelanjutan ini dibutuhkan mampu memperkuat kemajuan bisnis semen dan materi bangunan di dalam negeri.

Komitmen SCG  untuk pertumbuhan  berkelanjutan di Indonesia dapat dilihat tidak cuma lewat investasi dan pengembangan yang berkelanjutan, tetapi juga di setiap bab dari operasi bisnis yang dijalankan oleh grup yang didorong oleh semangat karyawannya, SCG People, yang berjuang untuk menjadi lebih baik. Passion for Better ini juga terintegrasi dalam kampanye terbaru SCG yang menceritakan tentang anak-anak yang ingin menawarkan rasa terima kasihnya terhadap orang renta mereka dengan merenovasi rumah di kampung halaman mereka sesudah lulus dari pendidikan tinggi dan berhasil meraih keberhasilan di kota. (JS)

* Jika merasa artikel ini berfaedah, silakan dishare pada saudara, sobat dan teman-temanmu.
Sumber https://www.kalderanews.com/

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama