Temuan Terbaru Ihwal Tren Belanja Online Di Indonesia

Belanja online (KalderaNews/Ist)
JAKARTA, KalderaNews.com - Munculnya para pemain e-commerce gres membuat lanskap ritel yang semakin kompetitif di Asia Pasifik. Di Indonesia kegiatan online ini sampai dengan tahun 2017 telah menyumbangkan 1 persen dari pemasaran produk FMCG secara global.

Uniknya, 39 persen pelanggan Indonesia menyatakan bahwa koneksi internet yang seringkali tidak stabil dan terbatas menjadi salah satu hambatan melakukan pembelian. Namun hal ini tidak lantas menyurutkan keinginan mereka untuk melakukan pemesanan online.

Selanjutnya, 36 persen konsumen Indonesia menyatakan telah memakai layanan reservasi barang online untuk jasa pengiriman ke tempat tinggal, dan 35 persen juga menyatakan masih tetap bersedia memakai reservasi online untuk jasa pengantaran ke rumah.


BACA JUGA:
Ini Bukti Penjualan Online Tumbuh Pesat Dibanding Offline

“Banyak pelanggan di seluruh Asia Pasifik sudah merasakan pengalaman membeli online dalam beberapa bentuk, baik itu untuk perjalanan, busana, elektro, atau klasifikasi serupa lainnya,” kata Ji Hyuk Park, Nielsen’s Developed Markets Digital Retail Lead.

"Negara-negara yang sedang berkembang di daerah ini sangat prospektif untuk kemajuan e-commerce FMCG yang cepat dalam tahun-tahun ke depan seiring dengan melompatnya pelanggan dari jual beli tradisional ke pasar online, menciptakan keperluan akan apa yang ditawarkan oleh omni-channel menjadi lebih penting dari sebelumnya bagi para peritel FMCG."

Melihat situasi ini, penting bagi para produsen FMCG dan peritel (offline, online, omnichannel) untuk mengutamakan nilai Trust (Kepercayaan) semoga menawarkan efek bagi pelanggan dan bertahan dalam persaingan industri ini.

Produsen FMCG perlu menentukan bahwa produk-produk yang dijual pada portal online adalah produk-produk yang asli dan berkualitas baik. (NS)


* Jika merasa postingan ini bermanfaat, silakan dishare pada kerabat, teman dan sobat-temanmu.
Sumber https://www.kalderanews.com/

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama