Country Director SCG Indonesia, Nantapong Chantrakul (KalderaNews/Fajar H) |
"Hal ini merupakan perwujudan dari semangat kami 'Passion for Better' yang merupakan fondasi dari setiap operasi bisnis kami. Era industri 4.0 sudah di depan mata dan hal ini semakin penting bagi pertumbuhan di tempat ASEAN," tandasnya di acara pertemuan pers Investment Forum 2018 dengan tema #DigitalPassion: Transformations that Change You di Ritz Carlton Hotel, Mega Kuningan, Jakarta, Rabu, 3 Oktober 2018.
Tema Investment Forum tahun ini menekankan pada pentingnya transformasi digital untuk mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Berdasarkan IDC – sentra data paling besar di Indonesia, pada 2021 transformasi digital akan menambahkan sekitar USD1.16 triliun terhadap GDP Asia Pasifik dan meningkatkan perkembangan sebesar 0,8% per tahun.
Indonesia sendiri diprediksi akan menjadi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara dengan nilai pasar sebesar US $ 130 Miliar pada 2020. Tahun 2021, setidaknya 40% GDP Indonesia akan menjadi digital dengan perkembangan di setiap industri didorong oleh pertumbuhan secara digital, operasi, dan relasi. Teknologi adalah kunci untuk pertumbuhan industri di kurun depan.
Dalam forum ini SCG memperkenalkan AddVentures, salah satu anak perusahaan untuk memperluas bisnis ke dalam sektor teknologi digital. Selain itu, SCG juga menawarkan inovasi digital pada banyak faktor bisnis, khususnya peluang untuk mendukung startup yang berpeluang berkembang cepat dan mendorong kemajuan untuk era industri 4.0.
"Teknologi ialah kunci yang dapat mendorong bisnis untuk tumbuh dan meningkat dikala ini. Untuk mendorong kemajuan, kami makin berfokus untuk mengadopsi teknologi pada seluruh proses perusahaan serta menyebarkan investasi ke dalam bisnis teknologi digital," tandasnya. (JS)
* Jika merasa postingan ini berfaedah, silakan dishare pada saudara, sahabat dan sahabat-temanmu. Sumber https://www.kalderanews.com/