Menlu RI Retno Marsudi memberikan ucapan selamat datang pada para penerima Beasiswa Seni Budaya Indonesia (KalderaNews/Kemlu RI) |
Pada 2018 ini terdapat 5 (lima) negara baru adalah, Benin, Ghana, Bangladesh, Bosnia Herzegovina dan Yordania. Selain itu, terdapat 5 pemuda Indonesia yang berasal dari Bengkulu, Jakarta, Yogyakarta, Maluku dan Papua Barat.
“Program ini sungguh bagus dan impresif, ini akan menjadi petualangan gres bagi saya untuk mempelajari seni dan budaya melalui BSBI 2018,” tegas Custodio Dos Santos e Silva salah seorang peserta dari Timor Leste pada KalderaNews.
BACA JUGA
Selamat, 72 Pemuda Asing Gondol Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia
Selama 3 (tiga) bulan akseptor BSBI akan mempelajari Bahasa Indonesia, seni budaya dan keserasian beragama, kegiatan sosial dan kearifan lokal serta kunjungan ke situs-situs warisan budaya.
Dalam rentan waktu tersebut, para akseptor akan berlatih pada 6 (enam) sanggar dan universitas mitra Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia ialah, Sanggar Semarandana di Denpasar, Rumah Budaya Rumata di Makassar, Sanggar Musik dan Tari Sofiyani di Padang, Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Yogyakarta, serta untuk menyebarkan wawasan perihal Indonesia secara lebih luas pada 2018 ini dibuka Yayasan Seni Gubang, Kutai Kartanegara dan Sanggar Sayu Gringsing, Banyuwangi.
Di kurun milenial ini, penyelenggara juga memanggil partisipasi dari para penggiat media sosial/influencer, stasiun televisi serta media cetak untuk menyemarakkan sekaligus menggapai pengaruh kasatmata yang lebih luas.
Catatan aktivitas inovatif dan promosi para alumni BSBI di negara asal untuk Indonesia antara lain ialah menjadi guru tari/koreografer, menulis buku dan kajian Indonesia, mengadakan pekan raya lukisan foto, penawaran spesial gastronomi, membuat ikatan persahabatan Indonesia dengan negara asal, menciptakan lagu dan video klip untuk media umum dan lainnya. (JS)
* Jika merasa artikel ini berfaedah, silakan dishare pada kerabat, sobat dan sobat-temanmu. Sumber https://www.kalderanews.com/