Layanan Telkom Di Timika Dan Merauke Acak-Kadul

TIMIKA, KalderaNews.com - Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Mimika mendesak biar Telkom tak cuma berwacana dalam upaya memperbaiki jaringan telekomunikasi terutama jaringan internetnya.

Pasalnya, konsumen pengguna layanan provider Telkomsel mengalami kerugian besar akhir akad-akad Telkom. "Seperti halnya dengan pengurusan KTP, SIM dan sistem tender proyek yang berbasis online. Ini sungguh besar lengan berkuasa besar. Saya kehendaki Telkom sesegera mungkin memperbaiki jaringan biar tidak meresahkan masyarakat," desak Ketua IWO Mimika Steven Rantung dalam informasi persnya dari Papua pada KalderaNews.

Diketahui, gangguan layanan Telkom terjadi pada Kamis 8 Februari hingga 16 Februari 2018 yang disebabkan SMPCS (Sulawesi Maluku Papua Cable System) rusak. Telkom melakukan pemulihan sementara dengan menggunakan link satelit dengan kapasitas terbatas.

Sayangnya, gangguan layanan jaringan kembali terjadi sejak 22 Maret kemudian. Lagi-lagi, Telkom kembali mengeluarkan rilis dan menyebutkan layanan telekomunikasi di Timika dan Merauke sudah pulih dengan mengunakan link satelit. Sementara layanan jaringan ponsel konsumen masih pada layanan 3G dan H+ dan sesekali menghilang.

Pihak Telkom menerangkan masih dimungkinkan sebagian pelanggan yang mencicipi penurunan mutu layanan akibat gangguan ini.

“Sehubungan dengan terjadinya gangguan kabel laut di kawasan Timika dan Merauke, Telkom memberikan permintaan maaf, utamanya kepada pelanggan yang merasakan dampak gangguan ini,”  tegas Vice President Corporate Communication Telkom, Arif Prabowo.

“Saat ini Telkom terus melakukan upaya optimal untuk mengatasi dan menuntaskan gangguan. Diperkirakan perbaikan gangguan kabel maritim ini dapat tertuntaskan pada pertengahan April 2018," janji Arif Prabowo. (FA)



* Jika merasa postingan ini berguna, silakan dishare pada kerabat, teman dan sobat-temanmu.
Sumber https://www.kalderanews.com/

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama