![]() |
Komisiner KPI Pusat Bidang Kelembagaan, Ubaidillah (KalderaNews/Ist) |
Terhitung semenjak pendiriannya, usia dunia penyiaran sudah berusia 85 tahun. Usia yang tidak terbilang muda lagi, bahkan sebelum Proklamasi Kemerdekaan dikumandangkan oleh Soekarno-Hatta tahun 1945. Tak heran, jika banyak yang mengamini bahwa lembaga penyiaran, khususnya radio, berperan vital dalam perjuangan juang merebut kemerdekaan.
Tidak ingin mengindahkan sejarah penting tersebut, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan manusia penyiaran akan memperingati Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) di Palu, Sulawesi Tengah.
"Tanggal 1 April menjadi hari penting dalam dunia penyiaran kita. KPI berkomitmen untuk senantiasa menyosialisasikan sejarah tersebut," terperinci Komisiner KPI Pusat Bidang Kelembagaan, Ubaidillah pada KalderaNews, Selasa, 13 Maret 2018.
Ada banyak rentetan acara dalam Harsiarnas yang mau digelar oleh KPI Pusat di Palu tersebut, salah satunya peresmian Prasasti Penyiaran.
"Peresmian Prasasti Penyiaran menjadi salah satu rangakaian kegiatan penting dalam peringatan Harsiarnas ke-85," tandasnya.
Staf Komisioner KPI Pusat, Ahmad Riyadi pada KalderaNews menambahkan selain peresmian Prasasti Penyiaran, acara yang akan dijalankan dalam Harsiarnas ke-85 adalah Kampanye Indonesia Bicara Baik, Diskusi Buku Penyiaran, Sekolah P3SPS, Festival Media, Jalan Sehat Literasi Media dan Penganugerahan Pegiat Penyiaran.
Kampanye Indonesia Bicara Baik, terangnya, akan menjadi bahan khotbah di masjid dan gereja. Ia menegaskan KPI ingin menekankan nilai-nilai keberagaman bangsa Indonesia. (JS)
* Jika merasa postingan ini berguna, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Sumber https://www.kalderanews.com/