Ini Cara Indonesia Rayu Penanam Modal Amerika

Seminar Investasi Nasional “How to Attract Investors from US Investors Perspective" di Hotel Borobudur Jakarta, Kamis, 22 Februari 2018 (KalderaNews/Kemlu RI)
JAKARTA, KalderaNews.com - Guna meningkatkan minat investasi pengusaha Amerika Serikat ke Indonesia, Direktorat Amerika I, Kementerian Luar Negeri, bekerja sama dengan KJRI New York, telah menyelenggarakan Seminar Investasi Nasional "How to Attract Investors from US Investors Perspective”.

Seminar dihadiri 16 orang investor Amerika Serikat, komponen pemerintah Indonesia terkait, serta perwakilan aneka macam asosiasi dagang dan usahawan di dalam negeri, termasuk Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO).

Secara khusus, seminar diselenggarakan untuk menggali pandangan preferensi penanam modal AS atas sektor-sektor investasi di Indonesia serta tukar asumsi pengalaman eksklusif berinvestasi di Indonesia, tergolong dari segi regulasi. Seminar dibutuhkan mampu optimalkan keyakinan dan minat penanam modal AS untuk tingkatkan penanaman modal di sektor yang menjadi prioritas nasional, mirip infrastruktur.

Acting Direktur Jenderal Amerika dan Eropa, Ratu Silvy Gayatri memberikan bahwa saat ini Indonesia telah mendapatkan predikat “Investment Grade” dari tiga forum pemeringkat internasional dan melakukan lompatan signifikan dalam Indeks Kemudahan Berbisnis dari urutan ke-114 pada tahun 2015 menjadi ke-72 di tahun 2017.

Hal tersebut didukung situasi aman politik dan keselamatan dalam negeri dan upaya terus-menerus dari pemerintah untuk menyediakan kerangka aturan yang ramah investasi. Selain Seminar, ke-16 penanam modal AS juga melakukan kunjungan ke banyak sekali tempat di Indonesia, mirip Bali, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Investor asal AS memberikan kesepakatan untuk membantu acara prioritas pembangunan di aneka macam daerah.

Dalam konferensi dengan Gubernur D.I. Yogyakarta, contohnya, investor AS sampaikan ketertarikan untuk terlibat dalam proyek pembangunan rumah sakit berstandar internasional dan akomodasi layanan kesehatan yang lain. Penguatan relasi ekonomi bilateral, termasuk investasi dinyatakan oleh kedua kepala negara ketika kunjungan Presiden RI, Joko Widodo, pada Oktober 2015 kemudian.

Komitmen tersebut kembali diperkuat pada ketika kunjungan Wakil Presiden Amerika Serikat, Mike Pence ke Indonesia, bulan April 2017. Seminar dan rangkaian kunjungan investor AS selama di Indonesia diselenggarakan sebagai persiapan penyelenggaraan “Roadmap on Trade, Tourism, and Investment” yang akan diselenggarakan di New York, AS, pada bulan Agustus 2018. (JS)



* Jika merasa artikel ini berfaedah, silakan dishare pada saudara, teman dan sahabat-temanmu.
Sumber https://www.kalderanews.com/

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama