Ini Bukti Pemasaran Online Berkembang Pesat Dibanding Offline

Kemudahan belanja online (KalderaNews/Ist)
JAKARTA, KalderaNews.com - Penjualan online global produk FMCG tumbuh empat kali lebih cepat ketimbang penjualan offline. Laporan terbaru dari Nielsen mendapatkan keuntungan yang diperoleh pada produk FMCG relatif kecil, tapi mereka umumnya dijual dalam jumlah banyak.

Jadi, keuntungan memasarkan barang FMCG berkembangseiring dengan meningkatnya volume penjualan, bukan laba yang besar per itemnya. Selain itu, produsen FMCG acap kali harus memiliki jaringan distribusi yang sangat luas.

Diketahui, Fast Moving Consumer Goods (FMCG), juga diketahui selaku Consumer Packaged Goods (CPG), adalah produk yang memiliki perputaran omset dengan cepat, dan ongkos yang relatif rendah. Konsumen lazimnya tidak berpikir usang dalam memilih pilihan pembelian dibandingkan dengan yang mereka lakukan untuk produk lain. Maka dari itu, jenis produk ini sangat sering dibeli oleh konsumen. Produk FMCG mempunyai periode simpan yang relatif singkat sebab sifatnya yang cepat rusak.

Nielsen memperkirakan total penjualan global akan mencapai sampai US$400 miliar pada tahun 2022 dan Kawasan Asia Pasifik diprediksi menunjukkan beberapa potensi pertumbuhan paling besar untuk FMCG online dalam lima tahun ke depan.

Sejaun ini, Korea Selatan memimpin dalam e-commerce global dengan nyaris seperlima (18%) dari semua FMCG dijual melalui online, diikuti oleh China (16% dari FMCG dijual online).

Sementara itu, Taiwan, Jepang, dan Australia juga menempati peringkat lima besar untuk pangsa pasar FMCG online (masing-masing 5,6%, 5%, dan 3%). Pasar Asia Pasifik yang lain yang tercakup dalam laporan ini tergolong India, Singapura, Malaysia, Indonesia, Thailand dan Selandia Baru. (JS)


* Jika merasa postingan ini berguna, silakan dishare pada saudara, sahabat dan sahabat-temanmu.
Sumber https://www.kalderanews.com/

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama