Ini Alasan Kenapa Banyak Dari Kau Suka Sebarin Hoax


JAKARTA, KalderaNews.com
- Seseorang merasa paling hebat dan gembira kalau jadi yang pertama mengembangkan info, entah itu benar atau tidak. Inilah argumentasi utama kenapa banyak dari kau suka dan gampang sebarin hoax.

Berdalih ingin menyebarkan info, namun di baliknya kamu secara tidak sadar mencari sensasi kebanggaan jadi yang pertama menyebar berita. Apalagi dipertegas dengan orang-orang yang di dekatmu juga belum tahu atau dapat info tersebut.

Kalau seperti ini, ya sudah. Orang berlomba-kontes ingin segera menyebarkannya dan menikmati kesenangan dalam kebohongan (hoax) alasannya ketidakkritisannya.

Banyak dari kau condong suka berbagi info ke orang lain tanpa lebih dahulu mengusut kebenarannya. Tak mengherankan, pasca serangan beruntun bom bunuh diri baru-baru ini di Surabaya, beredar banyak beredar isu hoax yang menyesatkan.

Dengan mudahnya kau sebarin hoax misalnya karena infonya dari BIN dan Densus 88. Padahal, isinya bukan semata-mata kewaspadaan, melainkan justru bahaya dan penyebaran panik yang mampu jadi dibentuk mereka yang ingin memperkeruh situasi. Orang enggan mengkritisi isi dan langsung sebar lewat group WA dan jalu-jalur medsos lainnya.

Info-info hoax pun beredar luas, mirip berita bohong bom di Duren Sawit, Gereja Santa Anna, bom di Bandara A. Yani Semarang, bom di Dekat Satpas Colombo, Tanjung Perak, Surabaya, bom meledak di Bank Prima Surabaya sampai pesan berantai mengatasnamakan BIN dan Densus 88 untuk menyingkir dari sejumlah mal.

Tahan diri dan bersikap lebih kritis dalam menjumpai info yang dijumpai lewat WA, medsos atau pesan chatting ialah kuncinya. Kalau tidak terang, stop dan jangan disebarkan. (JS)


* Jika merasa artikel ini berguna, silakan dishare pada saudara, sobat dan sobat-temanmu.
Sumber https://www.kalderanews.com/

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama