Peserta FIKSI (Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia) 2018, di Yogyakarta, 1-6 Oktober 2018 (KalderaNews/FIKSI 2018) |
Tahun ini FIKSI mengangkat tema "The Power of Innovative Sociopreneur". Melalui tema ini akseptor diajak untuk gembira dan mengasihi produk lokal serta mampu menciptakan beragam ide yang mampu memberi pengaruh positif kepada lingkungan dan masyarakat secara berkelanjutan.
Melalui acara ini, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Kemendikbud memberi potensi pada generasi milenial menerima training menjadi entreprenuer yang mampu berkompetisi secara global.
Sebanyak 172 penerima mewakili 24 provinsi sukses masuk dalam babak final ajang FIKSI 2018. Jumlah ini ialah hasil penyisihan dari 1.429 akseptor dari 34 provinsi. Berikut ini daftar lengkap para pemenang FIKSI 2018:
Bidang Desain Grafis
Kategori Gagasan: Arinda Saadini Ahmadah (SMAN 1 Gresik, Jawa Timur), dengan karya "Boongah Idea: Pesona Gresik dalam Sastra dan Gambar".
Kategori Rintisan: Rynaldi Ramadhan Mustakin (SMAN 4 Wajo, Sulawesi Selatan), dengan karya "Jasa Vector Kartun".
Kategori Apresiasi: Sarah Harisatul Adawiyah dan Khaerunisa Nur Ikrima (Sekolah Menengan Atas Budi Utama, DI Yogyakarta), dengan karya "BC Publisher".
Bidang Pengembangan Aplikasi
Kategori Gagasan: Muhammad Firdaus dan Faqih Ahmad (SMAN 1 Bengkulu Selatan), dengan karya "GoodBuy_ID: Market Place Koperasi Berbasis Online".
Kategori Apresiasi: Vadia Stevani dan Abel Aprilia Putri (MAN1 Pekan Baru, Riau), dengan karya "Aplikasi FOODER Sebagai Solusi Order Cepat Masa Kini".
Bidang Fashion
Kategori Gagasan: Markus dan Alissya Maidha Fitri (SMAN 2 Tanjung Pinang, Kep. Riua), dengan karya "ASIK".
Kategori Apresiasi: Evi Sofia Hakim dan Haura Afifah (SMAN Unggul Subulussalam, Aceh), dengan karya "Aplikasi Kalung Toltiq".
Bidang Boga
Kategori Gagasan: Nur Salimah dan Reza Satria (SMAN 1 Kec. Payakumbuh, Sumatera Barat), dengan karya "DENKIS (Dendeng Pakis) Makanan Sehat Non Kolesterol".
Kategori Rintisan: Anpas Tohir Maulana dan Ina Iskandar (SMAN 1 Cisarua, Jawa Barat), dengan karya "KaBeBe Chips: Makanan Olahan Jamur Khas Cisarua selaku Peluang Usaha Kearifan Pangan Lokal".
Kategori Apresiasi: Muhammad Fajri dan Isnaini Azhar (SMAN Banua, Kalimantan Selatan), dengan karya "Q'Chips".
Bidang Kriya (Kerajinan)
Kategori Gagasan: Aldis Moch Sajawandi dan Faqih Ulumul Irfan (SMAN 1 Cisarua, Jawa Barat), dengan karya "Lampu Pintar SICE (Lampu Belajar Siswa Aktif Hasil Eksploitasi Limbah Kayu)".
Kategori Rintisan: Yusril Bramantio dan Dinda Mareta (SMAN 1Kesamben Blitar, Jawa Timur), dengan karya "Glowing Woodencraft - Specialist Handycraft Made from Wood".
Kategori Apresiasi: Rahmad dan Robi Ardian (SMAN Unggul Subulussalam, Aceh), dengan karya "BALKIS".
Bidang Usaha Lain
Kategori Gagasan: Ni Putu Ayu Ratna Dewi dan Noni Mila Ardani (SMAN Banua, Kalimantan Selatan ), dengan karya "Paper from Kalakai".
Kategori Rintisan: Elli'an Irfan Juliano dan Ajeng Geby Syafitri (SMAN 1 Cisarua Kab. Bandung Barat, Jawa Barat), dengan karya "SUPER LACTO: Pupuk Cair Berbahan Dasar Sampah Organik".
Kategori Apresiasi: Juan Hoyt Pongliku dan Febrinda Syfa Sahede (SMAN 2 Merauke, Papua), dengan karya "Alat TDS “AA“ (Total Dissolve Solid Anti Ambigu) untuk Mengatasi Kelangkaan Alat TDS di Kab. Merauke". (JS)
* Jika merasa postingan ini berfaedah, silakan dishare pada saudara, teman dan teman-temanmu. Sumber https://www.kalderanews.com/