4 Langkah Paling Sehat Cara Buka Puasa Ketika Ramadhan

Direktur Kesehatan Keluarga Kemenkes RI, dr. Eni Gustina, MPH
JAKARTA, KalderaNews.com - Menjaga pola makan ketika bulan Ramadhan menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Salah menentukan hidangan makan ketika buka puasa justru akan merugikan. Menurut Direktur Kesehatan Keluarga Kemenkes RI, dr. Eni Gustina, MPH, buah-buahan manis baik untuk dijadikan menu utama saat berbuka puasa. Lalu mirip apakah kiat lengkap yang direkomendasikan Dokter Eni dikala kita berbuka puasa?

1. Awali dengan air putih hangat dan buah-buahan segar yang bagus (tidak asam).
Awalilah buka puasamu dengan meminum air putih hangat. Setelah itu, makanlah buah-buahan segar yang bagus (tidak asam). Secara agama, disarankan kurma. Kurma itu mengandung karbohidrat dan energi.

2. Hindari porsi makan yang banyak.

Berbuka langsung dengan porsi makan yang banyak sangat tidak direkomendasikan karena tata cara pencernaan perlu pembiasaan sehabis sehari penuh diistirahatkan (tidak ada masakan).
“Lambung kita kan selama belasan jam kosong nih, jadi kalau diisi jangan pribadi banyak. Setelah buka puasa, kita shalat, terawih. Nah, habis terawih itu dilanjutkan makan dengan porsi piring makanku, banyak sayuran seperti biasa,” tuturnya.

3. Jangan takut makan setelah shalat terawih.
Tidak ada larangan untuk makan malam sehabis shalat terawih. Para dewasa putri tak perlu cemas akan menjadi gemuk jika makan malam sesudah shalat terawih. “Makan malam sehabis shalat terawih sangat boleh, kita sepanjang hari telah puasa. Kadang dewasa putri yang sering berpikir begitu, habis shalat terawih tidak usah makan malam sebab takut gemuk. Itu salah, kita akan kurang energi. Porsinya yang mesti kita ubah, mesti kita amati sayurnya harus lebih banyak," tandasnya. Untuk itu, dr. Eni menekankan pentingnya mengerti dan menerapkan takaran piring makanku dengan hidangan yang bergizi seimbang dan membiasakan pola makan tersebut di keseharian.

4. Setelah makan malam jangan pribadi tidur.
Penting diperhatikan yakni sesudah makan malam jangan langsung tidur. Jeda waktu tersebut dapat diisi dengan kegiatan atau ibadah yang lain. Namun, dr. Eni juga berpesan untuk tidak tidur terlalu malam, semoga cukup istirahat dan tetap sempurna waktu
 bangun untuk sahur kembali esok (dini) hari. (JS)

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, teman dan sahabat-temanmu.


Sumber https://www.kalderanews.com/

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama