JAKARTA, KalderaNews.com - Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, Vincent Guérend mengaku senang melihat tingginya antusiasme pelajar Indonesia untuk mencar ilmu di Eropa.
"Saya senang sekali kita (Uni Eropa-Red) mampu menyelenggarakan Pameran Pendidikan Tinggi Eropa atau European Higher Education Fair (EHEF) 2018 awal November kemudian. Pamerannya berhasil luar biasa dengan kehadiran lebih dari 19.000 pengunjung. Ini memperlihatkan tingginya minat pelajar Indonesia untuk kuliah di universitas-universitas di Eropa," tegasnya di program EU End of Year Media Gathering di EU Residence, Jakarta Selatan, Selasa, 4 Desember 2018.
BACA JUGA:
EHEF 2018 di Jakarta Diserbu Para Milenial
Jumlah Pelajar Indonesia di Eropa Masih Kalah Jauh dari Malaysia, Thailand dan Vietnam
FOTO: Keseruan EHEF 2018 di Indonesia
Diketahui, EHEF 2018 diselenggarakan di Balai Kartini Jakarta Sabtu-Minggu, 10-11 November 2018, untuk pertama kalinya diselenggarakan di Bandung pada 8 November 2018 dan penyelenggaraan yang ke-4 kalinya di Yogyakarta pada 3 November 2018.
Antusiasme pelajar Indonesia menghadiri EHEF 2018, terangnya, menunjukkan bahwa Eropa hingga kini masih menjadi tempat mempesona untuk menuntut ilmu.
"Saat ini ada 12.000 pelajar atau mahasiswa Indonesia di universitas-universitas di Eropa. Jumlahnya dari tahun ke tahun senantiasa meningkat. Saya senang untuk menggarisbawahi hal ini dan kita juga terus mendorong mahasiswa Eropa untuk mencar ilmu di universitas-universitas di Indonesia alasannya adalah ada banyak hal yang mampu dipelajari dari Indonesia."
Antusiasme ini diperlukan makin memajukan jumlah pelajar Indonesia di Eropa yang notebene masih kalah jauh dibandingkan pelajar Malaysia, Thailand dan Vietnam.
"Kami (Uni Eropa-red) terus mendorong pertukaran pelajar. Kami memperlihatkan lebih dari 100 beasiswa Erasmus untuk mahasiswa Eropa kuliah di Indonesia. Kami juga akan terus memberikan beasiswa untuk mahasiswa Indonesia supaya mampu kuliah di Eropa."
Saat ini telah ada 1.600 alumni acara Erasmus selama program penyelenggarakan dalam 10 tahun terakhir ini.
"Kami senang ada perjaka Indonesia yang terdidik dengan baik di Eropa dan hasilnya melakukan pekerjaan untuk Indonesia. Kami berkomitmen meningkatkan kapasitas pelajar-pelajar Indonesia," pungkasnya. (JS)
"Saya senang sekali kita (Uni Eropa-Red) mampu menyelenggarakan Pameran Pendidikan Tinggi Eropa atau European Higher Education Fair (EHEF) 2018 awal November kemudian. Pamerannya berhasil luar biasa dengan kehadiran lebih dari 19.000 pengunjung. Ini memperlihatkan tingginya minat pelajar Indonesia untuk kuliah di universitas-universitas di Eropa," tegasnya di program EU End of Year Media Gathering di EU Residence, Jakarta Selatan, Selasa, 4 Desember 2018.
BACA JUGA:
EHEF 2018 di Jakarta Diserbu Para Milenial
Jumlah Pelajar Indonesia di Eropa Masih Kalah Jauh dari Malaysia, Thailand dan Vietnam
FOTO: Keseruan EHEF 2018 di Indonesia
Diketahui, EHEF 2018 diselenggarakan di Balai Kartini Jakarta Sabtu-Minggu, 10-11 November 2018, untuk pertama kalinya diselenggarakan di Bandung pada 8 November 2018 dan penyelenggaraan yang ke-4 kalinya di Yogyakarta pada 3 November 2018.
Antusiasme pelajar Indonesia menghadiri EHEF 2018, terangnya, menunjukkan bahwa Eropa hingga kini masih menjadi tempat mempesona untuk menuntut ilmu.
"Saat ini ada 12.000 pelajar atau mahasiswa Indonesia di universitas-universitas di Eropa. Jumlahnya dari tahun ke tahun senantiasa meningkat. Saya senang untuk menggarisbawahi hal ini dan kita juga terus mendorong mahasiswa Eropa untuk mencar ilmu di universitas-universitas di Indonesia alasannya adalah ada banyak hal yang mampu dipelajari dari Indonesia."
Antusiasme ini diperlukan makin memajukan jumlah pelajar Indonesia di Eropa yang notebene masih kalah jauh dibandingkan pelajar Malaysia, Thailand dan Vietnam.
"Kami (Uni Eropa-red) terus mendorong pertukaran pelajar. Kami memperlihatkan lebih dari 100 beasiswa Erasmus untuk mahasiswa Eropa kuliah di Indonesia. Kami juga akan terus memberikan beasiswa untuk mahasiswa Indonesia supaya mampu kuliah di Eropa."
Saat ini telah ada 1.600 alumni acara Erasmus selama program penyelenggarakan dalam 10 tahun terakhir ini.
"Kami senang ada perjaka Indonesia yang terdidik dengan baik di Eropa dan hasilnya melakukan pekerjaan untuk Indonesia. Kami berkomitmen meningkatkan kapasitas pelajar-pelajar Indonesia," pungkasnya. (JS)
SIMAK VIDEO
Tips Mendapatkan Beasiswa Erasmus Plus
Oleh
Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia
Vincent Guérend
Tips Mendapatkan Beasiswa Erasmus Plus
Oleh
Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia
Vincent Guérend
* Jika merasa postingan ini berfaedah, silakan dishare pada saudara, sobat dan teman-temanmu.
Sumber https://www.kalderanews.com/